Cita-cita jadi polwan, Siswi Sekolah Rakyat Jakarta Timur ini pernah tampil di Istana Negara

Chelsi Komariah (14), siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta Timur, memiliki cita-cita menjadi polisi wanita (Polwan). Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Chelsi tetap bersemangat menempuh pendidikan dan mengikuti berbagai kegiatan di Sekolah Rakyat.
Chelsi menceritakan, awalnya ia berencana melanjutkan sekolah seperti biasa setelah lulus SD. Bahkan, ia sempat ingin masuk pesantren, namun terbentur biaya. “Aku tadinya mau sekolah biasa, karena mau pesantren juga tapi enggak ada biayanya. Terus setelah lulus SD, baru dapat kabar kalau aku dapat Sekolah Rakyat,” ujarnya kepada Radio Elshinta, di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2025).
Anak ketiga dari empat bersaudara ini menyampaikan bahwa dirinya berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai buruh, sementara ibunya berdagang. Di luar jam sekolah, Chelsi juga membantu ibunya berjualan. “Kalau pulang sekolah biasanya tidur siang dulu, terus sorenya bantu mama jualan,” katanya.
Selama menempuh pendidikan di asrama Sekolah Rakyat, Chelsi mengaku merasa senang meski harus berpisah dengan orang tua dan hanya bisa bertemu sebulan sekali. “Pasti kangen, kangen banget. Tapi ya mau gimana, aku tetap semangat sekolah,” tuturnya.
Pengalaman yang paling berkesan bagi Chelsi adalah saat terpilih tampil sebagai anggota paduan suara di Istana Negara. “Senang banget, karena baru pertama kali sekolah di sini sudah dibawa ke Istana Negara,” ucapnya. Ia mengatakan orang tuanya merasa bangga melihat penampilannya tersebut.
Selain belajar, Chelsi menikmati kegiatan belajar kelompok dan aktivitas bersama di sekolah yang menurutnya lebih teratur. Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depan Sekolah Rakyat memiliki lebih banyak kegiatan ekstrakurikuler. “Aku pengennya ada tambahan kegiatan, kayak ekstrakurikuler Paskibra. Di sini belum ada,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Chelsi turut menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. “Untuk Pak Prabowo, terima kasih sudah mendirikan Sekolah Rakyat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi perhatian dan fasilitas yang diberikan selama bersekolah. “Terima kasih juga untuk Pak Menteri atas semua fasilitasnya. Semoga Sekolah Rakyat bisa terus berkembang,” kata Chelsi.
Dengan dukungan keluarga dan lingkungan sekolah, Chelsi berharap dapat terus belajar dengan baik dan meraih cita-citanya. “Mau jadi Polwan,” ujarnya singkat.
Penulis: Rizki Rian Saputra/Te




