Festival Literasi Brebes 2025 resmi dibuka, dorong masyarakat gemar membaca dan berkarya
Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpusda) resmi membuka Festival Literasi Brebes 2025, Rabu (16/10/2025), di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpusda) resmi membuka Festival Literasi Brebes 2025, Rabu (16/10/2025), di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes.
Kegiatan yang mengusung tema “Brebes Edukatif, Responsif, dan Sejahtera melalui Literasi” ini dibuka langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, serta dihadiri para kepala Desa, perangkat daerah, pegiat literasi, pelajar, dan masyarakat umum.
Festival yang akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025 ini menjadi ajang penguatan budaya literasi sekaligus sarana edukasi publik. Sejumlah kegiatan digelar, antara lain bazar buku murah, lomba literasi, workshop menulis, serta pameran produk kreatif dan kerajinan tangan hasil binaan Dinarpusda. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak hari pertama pelaksanaan.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes melalui Kabid Perpustakaan, Neli Silfia, menyampaikan bahwa festival ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.
“Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga kemampuan memahami, berinovasi, dan memberi manfaat bagi lingkungan. Melalui festival ini, kami ingin menjadikan literasi sebagai gaya hidup masyarakat Brebes,” ujar Neli di sela kegiatan pembukaan.
Dalam festival ini, perpustakaan daerah menggandeng Gramedia Cirebon untuk menghadirkan berbagai program menarik, seperti diskon buku hingga 50 persen dan ruang kolaborasi komunitas literasi serta pelaku UMKM lokal.
Supervisor Gramedia Cirebon, Marifah, mengatakan pihaknya bangga dapat berkolaborasi dalam kegiatan yang memperkuat semangat membaca di daerah.
“Kami melihat minat literasi di Brebes cukup besar. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendekatkan akses buku berkualitas kepada masyarakat serta mendukung gerakan literasi daerah,” ungkap Marifah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (21/10).
Dengan semangat kolaborasi dan literasi, Festival Literasi Brebes 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu melahirkan masyarakat Brebes yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pemerintah daerah menuju Brebes Edukatif, Responsif, dan Sejahtera.