Kedubes Inggris gelar seminar beasiswa bagi masyarakat di Papua dan Sorong

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bekerja sama dengan British Petroleum, Indonesia dan British Council menyelenggarakan seminar “Dari Tanah Papua ke Inggris Bersama Chevening” pada tanggal 28 Agustus 2025 di Jayapura dan 30 Agustus 2025 di Sorong.

Tim Chevening Jakarta, Vonny Lisayani mengatakan, seminar ini bertujuan memberikan informasi menyeluruh mengenai studi di Inggris melalui beasiswa pemerintah Inggris, Chevening, bagi calon pelamar dari tanah Papua. Seminar ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peluang Beasiswa Chevening dari perusahaan Inggris, British Petroleum, yang akan memberikan 3 alokasi khusus untuk mahasiswa dari seluruh wilayah Papua.

Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mempertemukan alumni Chevening dengan calon pelamar, guna berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun hubungan mentoring yang berkelanjutan.

Vonny menjelaskan, Chevening adalah program beasiswa Pemerintah Inggris yang menawarkan beasiswa penuh untuk studi jenjang magister di universitas manapun di Inggris. “Beasiswa ini membiayai kuliah S2 selama satu tahun di universitas-universitas di Inggris dan ditujukan bagi individu yang bisa menunjukan potensi-potensi kepemimpinan seperti kemampuan mengambil keputusan, keahlian menjadi penggerak opini di masa depan serta keahlian untuk menjadi agen perubahan,” kata Vonny Lisayani, Jumat (29/8/2025).

Dikatakan dia, ada sekitar 2.000 warga negara Indonesia dengan karakter kepemimpinan yang unggul, yang telah menerima beasiswa Chevening, termasuk di antaranya Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri RI), Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan RI), Desra Percaya (Duta Besar Indonesia untuk Inggris), Dr. Lula Kamal (dokter, aktris, dan presenter), serta Riri Riza (sutradara film).

Pada tahun 2024, British Petroleum Indonesia dan Program Beasiswa Chevening menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membiayai penerima beasiswa dari wilayah Papua selama tiga tahun, yaitu dari 2025 hingga 2028.

Topik yang akan di bahas dalam seminar ini meliputi manfaat studi di Inggris, termasuk penjelasan mengenai syarat kelayakan, proses pendaftaran, serta linimasa beasiswa Chevening/bp Indonesia untuk tahun akademik 2026/27.

Chevening memberikan nilai tambah daya saing di dunia kerja. Selain itu, tim mitra British Council juga memberikan penjelasan lengkap mengenai tes ielts (syarat officaloficial kesiapan Bahasa Inggris), apa yang perlu dipersiapkan, dan bagaimana proses pendaftarannya.

“Seluruh peserta seminar akan mendapatkan akses gratis ke sumber belajar daring,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (29/8).

Seminar ditutup dengan informasi bagaimana meningkatkan keterampilan menulis esai Chevening dalam bentuk diskusi interaktif bersama alumni, yang berbagi pengalaman mereka selama mengikuti program Chevening. Mereka juga memberikan panduan teknis dan praktis dalam menyusun esai untuk aplikasi Chevening.