Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kemenag di FISIP UIN Surabaya, budaya mutu bekal terbaik sambut Indonesia Emas 2045

Kemenag di FISIP UIN Surabaya, budaya mutu bekal terbaik sambut Indonesia Emas 2045
X

Kepala Puspenma Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori, di Kampus Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (11/12/2025)

Budaya mutu menjadi bekal terbaik bagi sebuah perguruan tinggi menghadapi era persaingan, menyambut Indonesia Emas 20245. Salah satunya dutentukan dengan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas.

Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori, pada kegiatan diskusi terbatas dengan Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya, di Kampus Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (11/12/2025).

Lebih lanjut dikatakan Ruchman, saat ini rasio magister dan doctor di Indonesia masih berkisar 0,53% masih tertinggal dengan Malaysia, Vietnam dan Thailan yang sudah diangka 2,43%. Sementara tertinggal jauh dengan negara-negara seperti USA, Jepang, Korea, New Zaelan, Kanada dan Jerman sudah diangka 9,80%.

Alumni IAIN Walisongo ini menerangkan pelbagai program Puspenma, layanan Beasiswa Indonesia Bangkit, MoRA The Air Funds, PIP pada Pendidikan dasar dan menengah Keagamaan, KIP Kuliah dan investasi Pendidikan lainnya.

“Pendanaan Riset Indonesia Bangkit (MoRA The Air Funds) menjadi tema menarik untuk para dosen, di tengah anggaran riset yang terbatas,” kata Ruchman, dikutip dari keterangan tertulis.

Sebagaimana diketahui, Kememag berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberian anggaran yang relatif besar untuk riset-riset keagamaan, sosial humaniora, ekonomi dan lingkungan, sains dan teknologi dan kebijakan bidang agama dan pendiidikan. Nilai penelitian berkisar antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar.

Kegiatan diskusi terbatas, diikuti oleh jajaran Dekanat FISIP UIN Surabaya, mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kaprodi dan Sekprodi.

Soal Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) juga dipaparkan oleh Ruchman kepada para pemangku kebijakan di fakultas yang cukup bergengsi di UIN Sunan Ampel ini.

“Prodi pada FISIP UIN Sunan Ampel dengan akreditasi unggul dapat menjadi destinasi bagi calon awardee BIB karena institusi UIN SA juga sudah unggul,” kata Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini.

“Yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi berpotensi secara akademik untuk studi maka diberikan KIP Kuliah, sementara bagi yang pintar tidak melihat latar belakang ekonomi dapat mengambil beasiswa,” terang Ruchman.

Sementara itu Dekan FISIP UIN Surabaya Abdul Chalik mengatakan, sengaja kita datangkan Kepala Puspenma, agar kita mendapatkan penjelasan yang cukup tentang pembiayaan pendidikan untuk meningkatkan SDM.

“Saya berharap para dosen memanfaatkan kesempatan studi lanjut S3 di Dalam dan Luar Negeri, karena disediakan anggaran yang cukup dari Kementerian Agama,” katanya.

“Kita siap berkolaborasi dan mengimplementasikan program-program pembiayaan Pendidikan, khusunya MoRA The Air Funds dan BIB Kemenag,” tegas Khalik.

Forum terbatas itu berlangsung dengan gayeng, antusias dan produktif. FISIP UIN Surabaya, dipimpin oleh kaum muda yang bersemangat, berdedikasi dan memiliki masa depan yang prospektif. (Suw/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire