Kemensos pastikan dapur umum di Sumatra masih beroperasi untuk pengungsi

Mensos Gus Ipul
Mensos Gus Ipul
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan Kementerian Sosial terus mengawal proses pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejumlah bantuan darurat hingga pemulihan jangka menengah masih berjalan, termasuk operasional dapur umum bagi para pengungsi.
Gus Ipul memastikan dapur umum hingga kini masih aktif melayani kebutuhan pangan warga terdampak bencana. “Tiap hari dapur umum masih terus bekerja, sampai sekarang ini 42 titik yang menyajikan lebih dari 400 ribu porsi setiap harinya,” kata Gus Ipul di Kantor Pos Kebonrojo, Surabaya, Senin (29/12/2025).
Meski demikian, ia mengakui jumlah tersebut belum sepenuhnya mencukupi seluruh kebutuhan pengungsi. Karena itu, Kemensos terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, baik lembaga pemerintah, nonpemerintah, maupun masyarakat yang mengelola dapur umum dan dapur mandiri agar kebutuhan dasar korban bencana tetap terpenuhi.
Selain bantuan pangan, Kemensos juga menyiapkan dukungan rehabilitasi, jaminan hidup, serta tali asih bagi warga terdampak berdasarkan data yang telah diverifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah.
Bantuan isian rumah senilai Rp3 juta diberikan kepada keluarga terverifikasi yang telah menempati hunian sementara atau hunian tetap, serta bantuan pemberdayaan Rp5 juta bagi keluarga yang dinilai layak setelah asesmen lanjutan. Jaminan hidup senilai Rp450 ribu per orang juga direncanakan diberikan selama tiga bulan.
Gus Ipul menambahkan, Kemensos telah menyalurkan tali asih senilai Rp15 juta kepada ahli waris korban meninggal. Hingga kini, sebanyak 86 ahli waris di Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kota Sibolga telah menerima bantuan tersebut.
Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter




