Top
Begin typing your search above and press return to search.

Mensos: Presiden bangun 500 Sekolah Rakyat perluas akses pendidikan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengemukakan Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat ekonomi terendah di berbagai daerah.

Mensos: Presiden bangun 500 Sekolah Rakyat perluas akses pendidikan
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengemukakan Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat ekonomi terendah di berbagai daerah.

"Jadi, perluasan akses pendidikan untuk anak-anak," kata dia usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Margaguna, Jakarta, Kamis.

Saifullah memastikan pihaknya siap menyukseskan target sasaran tersebut, yang dalam waktu dekat arahan Presiden terkait Sekolah Rakyat ini akan dibahas tim di Kementerian Sosial bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat dan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga tenis terkait lainnya.

"Itu tadi, kan ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Sekretariat Negara, hingga Sekretariat Kabinet, juga ada BKN yang terlibat dalam pendampingan penyelenggaraan Sekolah Rakyat," ujarnya.

Presiden Prabowo dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintah sedang merencanakan ada 500 Sekolah Rakyat lagi yang dibangun di wilayah kantong-kantong masyarakat tertinggal dan berpenghasilan rendah.

Bahkan, menurut dia, Sekolah Rakyat tersebut tidak hanya untuk anak-anak dari keluarga dengan tingkat ekonomi terendah desil 1-2 tetapi juga untuk keluarga desil 3, 4, dan 5 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Kalau istilah statistik, desil 1 dan 2. Tetapi saya juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain," kata Prabowo.

Program Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerintah memberi akses pendidikan lebih luas bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (desil 1-2) pada data tunggal sosial ekonomi nasional.

Program Sekolah Rakyat ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena memadukan beragam program prioritas, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Hingga saat ini sudah terdapat 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah.

Kementerian Sosial sebagai pelaksana teknis menargetkan pada tahun ajaran 2025/2026 akan ada sebanyak 165 Sekolah Rakyat jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat yang beroperasi, dengan total kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire