NU Care–LAZISNU dan Tokio Marine Life salurkan santunan pendidikan keberagaman

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-13 PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (Tokio Marine Life), menegaskan komitmennya untuk melakukan Kolaborasi Kebaikan melalui program Santunan Pendidikan Keberagaman (Diversity Education Fund).

Bekerja sama dengan NU Care–LAZISNU, program ini menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa dan mahasiswa yang membutuhkan dukungan biaya pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Peringatan ulang tahun ke-13 ini memiliki makna khusus bagi Tokio Marine Life. Jika sebagian orang menganggap angka 13 sebagai angka kurang beruntung, bagi Tokio Marine Life angka tersebut justru menjadi simbol untuk berbagi kebaikan dan menebarkan harapan. Untuk itu, melalui momentum ini, perusahaan memilih untuk memperkuat nilai ‘perlindungan’ dalam makna yang lebih luas, dengan membantu membuka akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia.

Acara simbolisasi penyerahan santunan pendidikan dilaksanakan di kantor pusat Tokio Marine Life, International Financial Centre Tower 2 Jakarta, bertepatan dengan hari ulang tahun perusahaan. Santunan pendidikan ini disalurkan tidak hanya di wilayah Jakarta, tetapi juga ke berbagai daerah lain seperti Bekasi, Bogor, Cirebon, dan Provinsi Bali, melalui jaringan NU Care–LAZISNU di daerah. Penyaluran di beberapa wilayah tersebut juga bertepatan dengan rangkaian kegiatan sosial dalam momentum Hari Santri Tahun 2025, yang dimaknai sebagai kesempatan untuk memperkuat semangat belajar dan nilai keberagaman di kalangan pelajar dan santri.

Dinny Farwita, Manager Pendistribusian dan Pendayagunaan NU Care–LAZISNU PBNU, menyampaikan apresiasi kepada Tokio Marine Life atas kepeduliannya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia.

“Kolaborasi ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, maupun status sosial,” ujar Dinny.

Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Pilar Program NU Care Cerdas, yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. “Kami berharap anak-anak penerima manfaat dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” tambahnya.

Alexander Mahendrawan, Senior Vice President Marketing & Corporate Planning Tokio Marine Life, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari perjalanan keberlanjutan (Sustainability Journey) perusahaan.

Kami secara khusus menyoroti kata ‘Keberagaman’, karena semangat ini sejalan dengan nilai-nilai yang kami pegang di Tokio Marine Insurance Group; menghormati perbedaan, menumbuhkan rasa saling menghargai, dan menciptakan harmoni di tengah masyarakat,” ujar Alexander.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian sosial perusahaan, tetapi juga menjadi wujud nyata prinsip To Be a Good Company, di mana bisnis dan kemanusiaan berjalan beriringan.

Program Santunan Pendidikan Keberagaman turut melibatkan seluruh karyawan dan tenaga pemasar (agency) Tokio Marine Life sebagai bagian dari semangat gotong royong perusahaan. Karyawan dan agen berperan aktif dengan merekomendasikan anak-anak dari kerabat, kolega, atau masyarakat di sekitar mereka yang dinilai membutuhkan dukungan biaya pendidikan. Pendekatan ini memperkuat budaya kolaboratif di lingkungan Tokio Marine Life, bahwa kepedulian bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga nilai bersama yang dihidupi oleh seluruh keluarga besar Tokio Marine Life. “Melalui partisipasi langsung dari karyawan dan agen, kami ingin menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan bahwa setiap individu di Tokio Marine Life bisa berperan dalam membawa perubahan,” ujar Alexander menerangkan.

Program ini membawa kebahagiaan bagi para penerima manfaat, Dilan Maldini Darmawan (21), mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika jurusan Sistem Informasi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, rezeki buat saya. Saya lagi mau praktik, perlu beli alat-alatnya, nanti juga patungan sama teman-teman lainnya. Terima kasih,” ujarnya.

Sementara itu, Aurel (12) dan Tristan (7), siswa Sekolah Taman Siswa, mengaku menggunakan bantuan tersebut untuk melunasi biaya sekolah yang sempat tertunggak selama 6 (enam) bulan. “Senang sekali bisa bantu orang tua bayar sekolah. Terima kasih Tokio Marine dan LAZISNU,” tutur mereka dengan gembira.

Ke depan, Tokio Marine Life bersama NU Care–LAZISNU berkomitmen untuk terus memperluas inisiatif keberlanjutan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk membangun generasi yang lebih cerdas, toleran, dan berdaya saing, sejalan dengan visi Tokio Marine Life untuk memberikan perlindungan yang bermakna bagi masyarakat Indonesia.