Ratusan pelajar tingkat SLTA dari 38 provinsi ikuti FLS3N di Jakarta
Sebanyak 855 pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari 38 provinsi mengikuti Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sebanyak 855 pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari 38 provinsi mengikuti Festival Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Rektor IKJ Syamsul Maarif di Jakarta, Selasa, menjelaskan, FLS3N Tahun 2025 ini menjadi sejarah baru bagi IKJ sebagai tuan rumah pelaksanaan 15 ajang lomba seni dan sastra.
"Menjadi tuan rumah bukanlah tugas biasa. Ini komitmen nyata IKJ dalam mendukung kebudayaan sekaligus bagian dari langkah menuju 500 tahun Jakarta sebagai Kota Global dan Kebudayaan pada 2027," kata Syamsul.
Menurut dia, FLS3N merupakan ajang bergengsi bagi pelajar SMA/MA/SMK/MAK sederajat dari seluruh Indonesia dan kali ini terdapat sebanyak 855 peserta dari 38 provinsi dan beberapa Sekolah Indonesia Luar Negeri juga mengikuti kompetisi yang mengusung tema "Ekspresi Seni Inspirasi Negeri".
Tahun ini FLS3N menghadirkan 15 kategori lomba, yakni Baca Puisi, Cipta Lagu, Cipta Puisi, Desain Poster, Fotografi, Solo Gitar, Menyanyi Solo, Jurnalistik, Kriya, Komik Digital, Cerpen, Monolog, Tari Kreasi, Film Pendek, serta Kreativitas Musik Tradisional.
Syamsul memastikan, FLS3N adalah ruang besar yang mempertemukan ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia karena sudah dilakukan seleksi ketat dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
"Keberagaman ekspresi seni dari menyanyi solo, film pendek, monolog hingga tari kreasi akan menginspirasi sekaligus mengingatkan kita pada keindahan dan kekayaan budaya Indonesia," katanya menambahkan.
Ia juga menyoroti pentingnya karakter, sejalan dengan tema pendamping "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" yang mengajarkan disiplin, kebiasaan baik, dan kolaborasi sebagai fondasi menuju Generasi Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Talenta Puspresnas Kemendikdasmen RI, Retno Juni Rochmaningsih mengatakan, seni dan bahasa memiliki kekuatan besar dalam mengekspresikan kehidupan masyarakat sekaligus memperkuat semangat kebhinekaan.
Pembangunan karakter
Menurutnya, FLS3N bukan hanya ruang berkompetisi, namun juga bagian dari pembangunan karakter bangsa melalui karya seni.
"Tema Ekspresi Seni Inspirasi Negeri menegaskan bahwa setiap karya seni bahasa mampu mengekspresikan masyarakat, menguatkan kebhinekaan, serta menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa yang berbudaya dan berprestasi," kata Retno.
Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja menyambut positif penyelenggaraan FLS3N Tahun 2025.
Ia menyebut, ajang ini menjadi wadah penting untuk peninjauan dan pengembangan bakat seni budaya pelajar.
"Kami senang DKI ikut serta. Kami hadir sebagai tuan rumah sekaligus mewakili Pemprov DKI Jakarta. Semoga wakil Jakarta bisa menjadi juara," harapnya.
Puspla menyebutkan, sesuai visi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung adalah komitmen Jakarta sebagai kota global yang tetap berbudaya.




