Rektor UBK sampaikan pesan kebangsaan pada Dies Natalis ke-26 dan Wisuda 2024/2025
Universitas Bung Karno (UBK) menggelar Dies Natalis ke-26, Wisuda Program Sarjana ke-23, serta Wisuda Program Magister ke-7 Tahun Akademik 2024/2025 di Balai Sudirman, Jakarta.

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Universitas Bung Karno (UBK) menggelar Dies Natalis ke-26, Wisuda Program Sarjana ke-23, serta Wisuda Program Magister ke-7 Tahun Akademik 2024/2025 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (26/11/2025). Acara yang mengusung tema “Menjaga Api Perjuangan Bung Karno. Lulusan Universitas Bung Karno Siap Membangun Indonesia Raya” ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam pidato resmi, Rektor UBK Dr Ir Sri Mumpuni Ngesti Rahaju, M.Si menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya rangkaian acara wisuda dan Dies Natalis tahun ini. Beliau menegaskan bahwa UBK terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Rektor juga mengumumkan capaian penting UBK yang baru saja diraih. Berdasarkan hasil resmi Badan Akreditasi Nasional yang diumumkan Selasa malam (25/11/2025) pukul 21.00 WIB, UBK berhasil memperoleh akreditasi “Baik Sekali”, meningkat dari akreditasi sebelumnya, setelah melalui proses Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
Dalam pidatonya, Rektor memaparkan langkah strategis UBK melalui penerapan Kurikulum Berdampak, sebuah pendekatan pembelajaran yang berorientasi hasil nyata dan relevansi sosial. Kurikulum ini mendorong kolaborasi antara dosen, mahasiswa, industri, dan masyarakat untuk mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, serta mampu memecahkan persoalan nyata.
“Kurikulum Berdampak menekankan proyek praktis, magang berdampak, serta pengabdian masyarakat yang langsung terhubung dengan kebutuhan dunia nyata,” ujar Rektor.
Rektor menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan mengingatkan bahwa gelar akademik yang disandang bukan hanya prestasi pendidikan, tetapi juga amanah sejarah.
“Saudara adalah lulusan Universitas Bung Karno yang menyandang nama besar Sang Proklamator. Jaga api semangat Bung Karno—semangat untuk berpikir maju, berinovasi, dan pantang menyerah demi membangun bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor UBK menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada UBK. Ia menegaskan bahwa kampus akan terus berpegang pada prinsip “Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah” sebagai dasar dalam mengembangkan pendidikan yang berkarakter dan berdampak.
Pada wisuda tahun akademik 2024/2025, UBK meluluskan 507 wisudawan, terdiri dari 452 sarjana dan 55 magister dari 12 program studi di lima fakultas serta satu program magister.
Pidato ditutup dengan doa serta seruan penuh semangat: “Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita sekalian. Merdeka!”




