Top
Begin typing your search above and press return to search.

UM produksi air kemasan manfaatkan curah hujan tinggi

Curah hujan yang tinggi di Kota Malang, Jawa Timur menjadi peluang bagi Universitas Negeri Malang atau UM. Dengan memanfaatkan air hujan, UM mengubahnya menjadi air kemasan siap minum.

UM produksi air kemasan manfaatkan curah hujan tinggi
X

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Curah hujan yang tinggi di Kota Malang, Jawa Timur menjadi peluang bagi Universitas Negeri Malang atau UM. Dengan memanfaatkan air hujan, UM mengubahnya menjadi air kemasan siap minum.


Direktur Direktorat Inovasi UM, Prof.Dr. Nandang Mufti,S. Si,MT menyebut pemanfaatan air hujan utamanya di Kota Malang dilakukan apalagi air hujan murah.


“Selain itu air hujan lesmineral/mineral rendah, menanggulangi adanya banjir dan pemanfaatan serta mengurangi air bawah tanah disamping menyehatkan badan,” ujar Nandang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasa (28/20).


Dijelaskan Nandang, proses pembuatan air hujan menjadi air siap minum didapat dengan menampung air hujan. “Kemudian air hujan tersebut diproses melalui elektrolisis guna meningkatkan basa karena air hujan mengandung mineral rendah dan memasuki proses produksi termasuk penggunaan sinar UV hingga dikemas baik itu dalam botol, gelas maupun galon dengan merek Amerta,” jelasnya.


Disinggung terkait penjualan, Nandang mengungkapkan produk baik air gelas, botol dan galon masih memenuhi internal UM.


“Untuk memenuhi internal UM saja masih kurang dan berupaya untuk ditingkatkan termasuk pengurus berbagi ijin baik itu BPOM, Halal dan ijin lainnya yang tengah dalam proses sebelum dilepas ke pasaran di luar UM," tandasnya.


Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Hariyono mengapresiasi upaya yang dilakukan inovasi UM.


“Ini merupakan langkah maju yang harus didukung apalagi inovasi sangat bermanfaat,” ujarnya.


Selain itu, tambah Rektor temuan dan inovasi UM mulai menunjukkan perkembangan dan menarik sejumlah kalangan baik itu TNI maupun lembaga perbankan. Dan inovasi di level fakultas akan didorong dan difasilitasi.


“Inovasi ditingkatkan fakultas wajib didukung sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan serta keberlanjutan dari inovasi yang mengangkat marwah akademik dan menguntungkan sehingga temuan-temuan ditingkatkan fakultas tidak berhenti di pameran namun juga dapat direspon dengan PTUDA sehingga akan membawa manfaat baik bagi universitas maupun fakultas termasuk personal yang menemukan inovasi,” tandasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire