AHY sebut pentingnya peran generasi muda jawab tantangan global
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan global.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan global.
"Pentingnya mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang adaptif dan visioner guna menghadapi tantangan zaman," katanya saat memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa di Universitas Lampung, Selasa.
Ia pun mengajak generasi muda untuk memahami dinamika dunia saat ini dan menjadikannya sebagai peluang untuk melakukan lompatan kemajuan.
"Indonesia berada dalam posisi strategis dengan bonus demografi yang besar, yaitu populasi muda yang dominan dan produktif," kata dia.
Namun demikian, menurut AHY, keunggulan demografi tersebut harus diiringi dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya mengingatkan kepada teman-teman mahasiswa bahwa kemajuan teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), akan terus mengubah struktur pekerjaan dan menuntut keterampilan baru dari generasi muda," kata dia.
Pada sisi lain, AHY pun cukup menunjukkan optimismenya bahwa kreasi budaya Indonesia memiliki kapasitas dan potensi besar untuk membawa bangsa ini semakin maju di tengah ketidakpastian dunia.
Saat ini, menurut dia, dunia tengah menghadapi berbagai disrupsi, mulai dari krisis pangan, energi, hingga air bersih.
Bahkan, lanjut AHY, pertumbuhan populasi global yang diperkirakan akan mencapai 10 miliar jiwa pada tahun 2050, berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan sumber daya alam.
"Tetapi saat ini pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto berkomitmen dalam menjaga ketahanan nasional di bidang pangan, energi, dan air sebagai respon tepat terhadap tantangan global yang semakin kompleks," kata dia.