Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bimtek nasional PKS fokuskan penguatan koperasi dan gizi

PKS gelar Bimtek Nasional bahas inovasi pelayanan publik, termasuk sinergi Koperasi Desa Merah Putih dengan program Makan Bergizi Gratis untuk wujudkan ketahanan pangan.

Bimtek nasional PKS fokuskan penguatan koperasi dan gizi
X

Elshinta/ ADP

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek Nas) bertema “Inovasi Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Acara ini berlangsung selama tiga hari, 2–4 November 2025, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah serta kader PKS di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut menjadi ajang konsolidasi dan peningkatan kapasitas bagi para legislator serta kepala daerah PKS dalam menghadirkan program pelayanan publik yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.





Dalam kesempatan itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantoro dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana turut hadir sebagai pembicara.

Ferry Juliantoro mengajak PKS untuk berkolaborasi dalam mendukung pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang kini tengah memasuki tahap operasional.

“Kami dari Kementerian Koperasi ingin mengajak PKS untuk mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini agar sukses memasuki tahap operasional. Saat ini pembangunan fisik, gudang, dan gerainya sudah berjalan di hampir 5.000 titik, dari total sekitar 9.700 titik yang datanya sudah masuk,” ujarnya.

Ferry menambahkan, koperasi-koperasi desa nantinya diharapkan dapat menjadi pemasok utama program Makan Bergizi Gratis, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional.

“Silakan PKS ikut berperan, misalnya dengan mengembangkan peternakan ayam petelur, ayam pedaging, atau produksi susu. Koperasi ini merupakan gerakan besar negara yang harus didukung semua pihak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyoroti pentingnya penguatan rantai pasok untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis.

“Filosofi makan bergizi gratis ini bukan hanya soal bantuan, tapi tentang membangun ekosistem gizi nasional yang berkelanjutan. Saat ini kami sudah memiliki 14.004 SPPG yang melayani 40,8 juta penerima manfaat, dan terus berkembang setiap hari,” ungkap Dadan.

Ia juga menyebutkan, hingga akhir tahun 2025, pemerintah menargetkan capaian hingga 82,9 juta penerima manfaat, seiring bertambahnya unit layanan dan mitra penyedia pangan bergizi di berbagai daerah.

Bimtek Nasional PKS ini menjadi wujud nyata komitmen partai dalam memperkuat kapasitas kader dan memperluas kolaborasi lintas sektor guna menghadirkan pelayanan publik yang lebih inovatif, inklusif, dan menyejahterakan masyarakat Indonesia.


(Arie Dwi Prasetyo)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire