Erick tegaskan ke Prabowo atlet SEA Games akan berjuang habis-habisan

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kanan) memberikan sambutan pada acara pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kanan) memberikan sambutan pada acara pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa para atlet Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games Thailand 2025 bertekad menjadi duta bangsa dan berjuang habis-habisan demi Merah Putih.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 Thailand di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12) sore.
"Bapak Presiden, di hadapan Bapak, kontingen Indonesia bertekad menjadikan olahraga ini menjadi duta bangsa yang mencerminkan juga kedigdayaan bangsa kita, Pak, dan akan berjuang habis-habisan demi Merah Putih," kata Erick.
Erick menyampaikan bahwa kontingen Indonesia telah dipersiapkan untuk mengikuti ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025.
Ajang tersebut diikuti 11 negara dengan 51 cabang olahraga. Adapun kontingen Indonesia mengikuti 48 cabang olahraga dan telah menjalani pemusatan latihan sekitar dua setengah bulan.
Erick melaporkan total kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet dan menjadi kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Dia menargetkan Indonesia dapat mempertahankan peringkat tiga seperti pada penyelenggaraan SEA Games sebelumnya di Kamboja. Saat ini Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
"Kita bertekad tadi pagi waktu pengukuhan, kita ingin menjaga tentu di ranking tiga seperti di Kamboja," ucap dia.
Namun, Erick mengakui target itu tidak mudah dicapai karena nomor-nomor unggulan Indonesia pada SEA Games sebelumnya tidak dipertandingkan di Thailand.
Dia menyebut Indonesia kehilangan peluang merebut 41 emas akibat peniadaan nomor pertandingan pada SEA Games kali ini.
"Ada 41 emas yang tidak dipertandingkan, Pak. Jadi, kita harus kejar sekarang bagaimana dari sisa emas yang memang masih ada untuk mencapai mungkin emas sekitar 80 lebih juga, Pak, supaya kita bisa ranking tiga," kata Erick.
"Dan tentu pada kesempatan ini, Bapak, kami memohon Bapak Presiden Republik Indonesia untuk memberikan arahan, membakar semangat sekaligus melepas kontingen Indonesia," pungkasnya.




