Gelar Merah Muda Fest, PDIP tegaskan rumah kaum muda
Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, PDI Perjuangan menggelar acara yang menggembirakan, segar dan inklusif melalui Merah Muda Fest. Beragam agenda kreatif mulai dari diskusi publik, pameran komunitas, hingga konser kebangsaan digelar untuk membangun dialog antara partai politik dan anak muda.

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, PDI Perjuangan menggelar acara yang menggembirakan, segar dan inklusif melalui Merah Muda Fest. Beragam agenda kreatif mulai dari diskusi publik, pameran komunitas, hingga konser kebangsaan digelar untuk membangun dialog antara partai politik dan anak muda.
Kegiatan peringatan digelar sejak 25 Oktober hingga puncaknya pada 1 November di GOR Amongrogo, Yogyakarta dengan Merah Muda Fest menjadi ruang terbuka bagi berbagai komunitas dari lintas daerah dan bidang untuk menyampaikan gagasan konkret bagi masa depan bangsa.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, My Esti Wijayati menegaskan PDI Perjuangan adalah rumah anak muda Indonesia. Ia merasa bangga bisa hadir di puncak acara rangkaian peringatan 97 tahun Sumpah Pemuda. Bertemu kaum muda gen Z juga kader muda PDI Perjuangan baik itu Taruna Merah Putih, Barisan Muda Indonesia dan Repdem dan mahasiswa dari berbagai daerah di Yogyakarta.
"Saya bangga bisa bersama generasi Z. Merah Muda Fest tidak semata soal elektoral, tapi inilah cara PDI Perjuangan pahami anak muda yaitu gen Z yang 5 sampai 10 tahun ke depan bisa jadi pemimpin bangsa," kata Esti Wijayati di sela puncak kegiatan Merah Muda Fest di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu, (1/11/2025).
MY Esti Wijayati, yang juga anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, Merah Muda Fest dijalankan gaya anak muda, menyuarakan problem kekinian yang jadi kegelisahan kaum muda. Merefleksikan peringatan Sumpah Pemuda sesuai konteks kekinian dimaknai bukan dingat sebagai ikrar semata, tapi ingatkan anak muda harus diberikan ruang.
"Saya senang bisa bertemu anak-anak muda yang penuh semangat. PDI Perjuangan adalah rumah anak muda Indonesia," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (3/11).
Di lokasi kegiatan puncak acara Merah Muda Fest, Esti Wijayati menyempatkan menyapa dan melihat dari dekat 19 stan atau booth yang bisa diakses oleh pengunjung. Di antaranya stand Media Pintar Perjuangan (MPP) yang dikelola, dan melihat kreasi serta aktifitas beragam komunitas dan mahasiswa yang hadir.
Ketua Panitia Merah Muda Fest, Nila Yani Hardiyanti menyatakan dirinya menyatakan rasa senang atas antusias seluruh peserta yang hadir. Seperti diketahui kegiatan rangkaian peringatan Sumpah Pemuda digelar sejak 25 Oktober 2025 dan puncak acara di Yogyakarta
"Saya bangga jadi perempuan dan dipercaya wakili generasi Z menakhkodai kegiatan Merah Muda Fest. Rangkaian peringatan digelar sejak 25 Oktober, baik di Jogja, Jakarta dan Bali. ada catatan persoalan soal suara yang ingin disampaikan dan semoga diperjuangkan," katanya.
Sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya kompetisi olahraga, diikuti SMAN dan sekolah, swara muda dengan komunitas beragam latar belakang, pendidikan juga komunitas.
"Merah Muda Fest ingin ajak generasi muda terlibat parpol tanpa hilangkan ekspresi anak muda. Maka kita gandeng seniman jalanan juga stand up comedy dan pelaku UMKM, termasuk yang alami disabilitas," pungkasnya.




