Top
Begin typing your search above and press return to search.

Meski sudah minta maaf, Komisi VIII DPR minta Dewan Pers panggil Pimpred Trans7

Meski pihak Trans7 telah meminta maaf secara tertulis terkait dengan tayangan pesantren yang menimbulkan kegaduhan publik, namun pihak Komisi VIII DPR RI menegaskan dan meminta kepada Dewan Pers agar segera memanggil Pimpinan Redaksi Trans7 untuk dimintai keterangannya.

Meski sudah minta maaf, Komisi VIII DPR minta Dewan Pers panggil Pimpred Trans7
X

Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

Meski pihak Trans7 telah meminta maaf secara tertulis terkait dengan tayangan pesantren yang menimbulkan kegaduhan publik, namun pihak Komisi VIII DPR RI menegaskan dan meminta kepada Dewan Pers agar segera memanggil Pimpinan Redaksi Trans7 untuk dimintai keterangannya.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Selasa (14/10) petang.

"Kami meminta kepada pihak Dewan Pers pers untuk memanggil pihak Trans7 untuk dimintai keterangan terkait dengan tayangan yang disuguhkan yang menggiring opini publik seolah-olah adab dan akhlak yang dibina pesantren gambaran perilaku negatif," kata Marwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan.

Menurut Marwan, jika pihak Trans7 tak paham tentang kehidupan di pesantren, sebaiknya belajar terlebih dahulu dan melihat langsung, baru bisa membuat liputan yang bagus. "Karena yang terlihat dalam tayangan tersebut adalah gambar buruk dengan segala bumbu narasi sangat jahat," ujar Marwan.


Di bagian lain pernyataannya, Marwan Dasopang, politikus dari PKB Dapil Sumut mengungkapkan mengapa pihaknya mendesak Dewan Pers memanggil pihak Trans7 karena Komisi VIII DPR RI ikut berjuang agar pondok pesantren tetap eksis sebagai lembaga pendidikan yang berkontribusi melahirkan generasi cerdas dan berakhlak baik.

Seperti diketahui tayangan Expose Uncensored yang dianggap tidak mendidik dan melecehkan martabat ulama, yakni terhadap Kiai di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Anwar Manshur.

Menurut Marwan, tayangan tersebut memutar balikkan fakta. Pesantren adalah lembaga yang membangun nilai moral dan adab. "Jangan sampai diputar balikkan menjadi jahat dan perusak," pungkas Marwan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire