PDIP luncurkan gerakan perempuan menanam di Hari Ibu 2025

PDI Perjuangan (PDIP) memaknai peringatan Hari Ibu 2025 dengan aksi nyata pelestarian alam. Melalui tema “Merawat Pertiwi: Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh”, partai berlambang banteng moncong putih ini mendorong kaum perempuan untuk mengambil peran sentral dalam menjaga ekosistem lingkungan.

Acara yang digelar di Ballroom Jayakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025) ini diwarnai dengan penyerahan bibit tanaman secara simbolis. Bibit-bibit pohon tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, kepada perwakilan kepala daerah perempuan serta Ketua DPRD perempuan dari kader PDI Perjuangan.

Dalam prosesi tersebut, Megawati tampak didampingi oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, istri Gubernur DKI Jakarta, Endang Nugrahani dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga). Penyerahan bibit ini menjadi simbol dimulainya Gerakan Perempuan Menanam yang akan digelorakan oleh kader perempuan di seluruh Indonesia.

Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa pemberian bibit tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan implementasi dari ideologi partai yang mencintai bumi.

"Tema ini dimaknai sebagai penegasan pentingnya peran aktif perempuan dalam menjaga, memelihara, dan melestarikan lingkungan demi mewujudkan harmoni serta keutuhan bangsa,” ungkap Bintang.

Lebih lanjut, Bintang menekankan bahwa aksi menanam pohon adalah representasi dari karakter perempuan itu sendiri. “Tema ini juga mengandung pesan tentang kekuatan, kemampuan, dan ketabahan perempuan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Penyerahan bibit ini diharapkan menjadi pemantik bagi para pemimpin perempuan di daerah untuk menggalakkan penghijauan di wilayah masing-masing.

Menurut Bintang, PDIP memandang bahwa ketangguhan perempuan Indonesia tidak hanya diuji dalam sektor ekonomi dan politik, tetapi juga dalam kepedulian mereka mewariskan alam yang hijau bagi generasi mendatang.

Rangkaian peringatan Hari Ibu PDIP juga diisi dengan peluncuran buku literasi pangan dan penggalangan donasi bencana, mempertegas wajah perempuan PDIP yang peduli pada kemanusiaan sekaligus lingkungan hidup.

Arie Dwi Prasetyo