Pesan Megawati di Hari Ibu: Cantik boleh, anak prioritas
Megawati Soekarnoputri tekankan peran perempuan sebagai pendidik bangsa, gizi keluarga, dan ketangguhan perempuan Indonesia di peringatan Hari Ibu PDIP.

Elshinta/ ADP
Elshinta/ ADP
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan pesan mendalam mengenai keseimbangan peran perempuan dalam peringatan Hari Ibu bertajuk "Merawat Pertiwi: Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh" di Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).
Dalam orasi yang penuh semangat, Megawati mengingatkan bahwa kecantikan seorang perempuan Indonesia haruslah sejalan dengan tanggung jawabnya sebagai pendidik bangsa.
"Kalian mesti semangat. Mau dandan secantik apa pun, boleh. Tapi dandan itu jangan hanya untuk diri sendiri. Ingat, kalian adalah Ibu Bangsa yang akan mendidik dan menurunkan anak-anak agar Indonesia tetap abadi, menjadi Indonesia Raya yang jaya," tegas Megawati.
Megawati menekankan bahwa kesetaraan hak yang dijamin konstitusi adalah modal bagi perempuan untuk meraih cita-cita setinggi mungkin, namun tetap menjaga nilai-nilai keluarga. "Laki-laki dan perempuan itu sama haknya dalam konstitusi. Yang beda cuma kodratnya," tambahnya memotivasi.
Sejalan dengan peran perempuan sebagai penjaga generasi, Megawati juga menyoroti pentingnya gizi keluarga. Ia mengingatkan para ibu untuk tidak malas memasak dan menghindari ketergantungan pada makanan instan demi mencegah stunting.
"Ibu saya dulu First Lady, tapi beliau tetap memasak untuk suaminya. Jangan sampai anak-anak kita malah kena stunting karena ibunya abai. Perempuan harus tahu cara mengolah pangan lokal yang murah dan bergizi," tutur Megawati
Dalam arahannya, Megawati menekankan pentingnya kepercayaan diri bagi kaum perempuan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa konstitusi menjamin kesetaraan penuh antara laki-laki dan perempuan.
"Saya sebagai Ketua Umum selalu mengatakan, jangan merasa rendah diri sebagai perempuan. Karena dalam konstitusi kita, setiap warga negara punya hak yang sama. Laki-laki dan perempuan itu sama, yang beda cuma kodratnya," tegas Megawati.
Presiden ke-5 RI ini juga memotivasi para kader dengan menceritakan pencapaiannya sendiri sebagai teladan. "Gelar kehormatan saya ada 13. Kalau saya bisa, kenapa kamu tidak bisa? Makanya kalian mesti semangat," tambahnya.
Pesan Ketua Umum ini dipertegas oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga. Ia menyatakan bahwa partai telah menyiapkan perangkat edukasi melalui peluncuran buku "Pedoman Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput" dan buku resep "Rahasia Rasa Nusantara".
"Sebagaimana arahan Ibu Ketua Umum, kami ingin perempuan Indonesia menjadi sosok yang tangguh. Tema 'Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh' ini dimaknai sebagai kekuatan perempuan dalam menjaga harmoni keluarga sekaligus keutuhan bangsa," kata Bintang.
Acara ini juga dimeriahkan dengan fashion show lintas profesi mulai dari petugas Damkar hingga pengemudi ojek online serta pemberian penghargaan kepada sejumlah perempuan veteran, sebagai simbol bahwa semangat juang perempuan tidak boleh padam dari masa ke masa.
Arie Dwi Prasetyo




