PKS mantapkan konsolidasi lewat rakernas: Dukung program Prabowo dengan sikap kritis dan solutif
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menegaskan arah kebijakan partainya dalam Konferensi Pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS.

Elshinta/ ADP
Elshinta/ ADP
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menegaskan arah kebijakan partainya dalam Konferensi Pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS bertema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan” yang digelar di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Senin, (10/10/2025).
Rakernas ini menjadi momentum penting karena merupakan kegiatan pertama di bawah kepemimpinannya sebagai Presiden PKS. Acara diikuti jajaran struktur partai dari seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun daring, meliputi 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
“Rakernas PKS 10–12 November ini adalah kelanjutan dari rangkaian Munas dan Bimtek. Alhamdulillah seluruh DPW di 38 provinsi dan 514 DPD sudah terbentuk, berjalan aman tanpa gejolak,” ujar Al Muzzammil.
Ia menyampaikan bahwa seluruh struktur partai telah terkoordinasi dengan baik dan siap menatap agenda kerja politik jangka panjang, terutama penguatan konsolidasi internal, kaderisasi, dan pelayanan publik.
Al Muzzammil juga menegaskan komitmen PKS untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai mitra koalisi, namun tetap menjaga sikap kritis dan konstruktif.
“PKS siap menyukseskan program-program pemerintahan Bapak Prabowo Subianto. Namun kami akan tetap memberikan masukan yang kritis, konstruktif, dan solutif agar program pemerintah dan program PKS berjalan optimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam Rakernas ini, PKS memperkuat slogan K2P2 — singkatan dari Kaderisasi dan Pelayanan Publik — sebagai arah gerak partai ke depan.
“K2 itu kaderisasi, memperkuat identitas PKS sebagai partai kader yang bersih, peduli, profesional, dan negarawan. P2 adalah pelayanan publik, sebagai ikhtiar kami bekerja hingga 2029,” jelasnya.
Ia berharap hasil Rakernas dapat menjadi panduan kerja bagi seluruh struktur PKS di daerah untuk semakin meningkatkan kontribusi nyata kepada masyarakat.
(Arie Dwi Prasetyo)




