Prabowo hadiri sidang umum PBB ke-80, tegaskan diplomasi RI
Presiden Prabowo hadiri Sidang Umum PBB ke-80, tegaskan diplomasi RI soal Palestina, ASEAN, dan kerja sama multilateral hadapi tantangan global.

Radio Elshinta
Radio Elshinta
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB ke-80 dinilai sebagai langkah strategis yang menandai kembalinya Indonesia ke forum diplomasi tertinggi dunia, setelah lebih dari satu dekade tidak diwakili langsung oleh kepala negara.
Dalam wawancara bersama Radio Elshinta, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengungkapkan, pidato Presiden Prabowo akan menyoroti inklusivitas, optimisme, solidaritas, serta kerja sama multilateral dalam menghadapi tantangan global.
Ia menegaskan posisi Indonesia terkait Palestina tetap konsisten, yakni mendorong dukungan internasional agar kekerasan segera dihentikan dan pihak yang bertanggung jawab dapat diadili. Stabilitas kawasan ASEAN juga disebut penting, mengingat sempat terjadi ketegangan antara Kamboja dan Thailand.
Menurutnya, indikator keberhasilan pidato Presiden Prabowo adalah ketika pesan yang disampaikan mendapat respons positif dari masyarakat internasional dan dapat menjelma menjadi kebijakan bersama.
“Pesan dan kesan kita percayakan bahwa Prabowo sudah cukup memahami, sehingga konsep yang ia deliver di forum tersebut sudah melalui proses dan pertimbangan,” ujarnya.
(Nesya)