Top
Begin typing your search above and press return to search.

FASI 2025: Panggung anak sholeh menuju generasi berakhlak mulia

Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan panggung kebaikan mencetak anak sholeh menuju generasi berakhlak mulia.

FASI 2025: Panggung anak sholeh menuju generasi berakhlak mulia
X

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan panggung kebaikan mencetak anak sholeh menuju generasi berakhlak mulia.

“FASI adalah tempat anak-anak kita belajar berani tampil, berkompetisi secara sehat, dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak dini,” ujar Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, saat membuka secara resmi Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Tegal Tahun 2025 di Pendopo Ki Gede Sebayu, Selasa (14/10) pagi.

Dalam sambutan Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota bahwa melalui kegiatan seperti ini tidak hanya mencetak anak yang pandai mengaji, tetapi juga anak yang berakhlak mulia, menghormati orang tua, menyayangi teman, dan mencintai lingkungannya.

Ia juga menegaskan bahwa FASI merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Tegal terhadap pembinaan generasi muda Islam.

“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan keagamaan, baik formal, nonformal, maupun informal, mendapatkan perhatian yang seimbang dengan pendidikan umum. Karena kami percaya, kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kekuatan moral dan spiritual,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal terus berupaya membangun masyarakat yang maju dan religius, sesuai dengan visi pembangunan daerah.

“Kami percaya, membangun kota bukan hanya membangun jalan, gedung, atau taman, tetapi juga membangun manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu, kami selalu membuka ruang kolaborasi bersama para tokoh agama, ormas Islam, lembaga pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat. Kita semua memiliki peran penting untuk memastikan generasi penerus Kota Tegal tumbuh menjadi generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter Islami,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Tegal, Firman Hadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa FASI 2025 diikuti oleh 426 santri dan santriwati dari 45 lembaga TKA, TPQ, dan TQA se-Kota Tegal.

Terdapat 16 jenis lomba, terdiri dari 12 lomba perorangan dan 4 lomba kelompok dari tingkat TKQ, TPQ, dan TQA. Di antaranya adalah lomba azan dan iqamah, mewarnai, menggambar, kaligrafi, puitisasi Al-Qur’an, tartil Al-Qur’an, ceramah Bahasa Indonesia, cerdas cermat Al-Qur’an, tahfidz Juz Amma, dan kisah Islami.

“Para pemenang FASI Kota Tegal tahun ini akan menjadi wakil Kota Tegal dalam FASI Provinsi Jawa Tengah tahun 2026. Sehingga FASI ini menjadi ajang seleksi untuk mencari talenta-talenta terbaik,” papar Firman Hadi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (15/10).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire