Top
Begin typing your search above and press return to search.

Harmonisai MUI Bali dan Pemprov Bali perkuat kerukunan umat beragama

Musyawarah Daerah (Musda) XII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali 2025 yang berlangsung di Harris Conventions, Jalan Cokroaminoto, Kota Denpasar, Bali, berjalan dengan baik dan lancar.

Harmonisai MUI Bali dan Pemprov Bali perkuat kerukunan umat beragama
X

Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Musyawarah Daerah (Musda) XII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali 2025 yang berlangsung di Harris Conventions, Jalan Cokroaminoto, Kota Denpasar, Bali, berjalan dengan baik dan lancar.

Hasilnya, KH. Mahrusun Hadyono kembali terpilih untuk periode kedua masa bhakti 2025 – 2030. Mahrusun kembali dipercaya menakhodai organisasi wadah para ulama dan ormas ini lewat tim formatur.

Menariknya, dalam format yang baru ini ada nama mantan anggota DPD RI dapil Bali, H. Bambang Santoso dan H. Masrur Makmur masing-masing sebagai Wakil Ketua.

Sekretaris juga tetap dipercayakan kepada H. Ismoyo Soemarlan, sedang Bendahara yakni Pinto Wahyudi. Pun demikian Ketua Dewan Pertimbangan juga tetap KH. Nurhadi.

Hasil tersebut langsung ditetapkan sebagai hasil Musda MUI Bali ke- XII oleh sidang pleno yang dipimpinTotok Nugroho dan Oktan Hidayat itu langsung diputuskan sebagai ketetapan.

Kyai Mahrusun usai penetapan dihadapan para peserta menegaskan bahwa di lembaga MUI tidak ada persaingan figur. Yang ada katanya, justru saling mempersilahkan untuk memimpin umat.

"Sudah diputuskan, bahwa kami dan teman-teman lain diamanati untuk melanjutkan kepengurusan MUI periode 2025-2030. Saya ucapakan terimakasih kepada peserta dan semua pihak atas kepercayaan ini," kata Mahrusun, Senin (15/12).

Ia lalu meminta dukungan semua pengurus untuk membantu dalam melaksanakan program-program yang belum terencana maupun sudah terencana agar lebih baik lagi kedepannya.

”Ini sangat penting agar MUI Bali kedepan bisa lebih baik dari semua aspek dan bidang-bidangnya,” kata Mahrusun yang juga mantan Ketua Baznas Provinsi Bali.

Mahrusun juga menyampaikan, jika ada program kerja yang kurang, pengurus bisa memberikan masukkan baik secara lisan maupun tertulis agar semua bisa berjalan dengan baik. "Itu untuk menjadi koreksi dan sekaligus perbaikan bersama," sambungnya.

Mahrusun juga mengingatkan, acara Musda XII MUI Bali ini menjadi khadimul ummah sehingga ia mengajak semua untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di semua aspek dan dinamika keuamtan. Baik ekonomi, menjaga anak muda, kerukunan umat beragama.

Terkait kemaslahatan umat, karena Hari Raya Idul Fitri 2026 diprediksi bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, makan pihaknya akan pererat kerukunan beragama dan keamanan.

”MUI Bali tetap menjaga komitmen bersama-sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Bali juga Pemerintah saling menguatkan,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (15/12).

"Karena MUI ini adalah milik semua, MUI ini rumah besar umat. Marilah kita sama-sama menjaga, dan kerukunan sehingga bisa bermanfaat untuk semua," pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya optimistis Musda XII MUI Bali berjalan lancar dan sukses. Ia berharap kedepannya, MUI Bali bisa terus solid dan bisa ikut berkontribusi untuk membangun Bali kedepannya.

"Semoga MUI Bali bisa tetap solid dan lancar, bisa berkontribusi, juga ikut membangun Bali bersama-sama,” kata I Wayan Koster.

Koster juga mengapresiasi, MUI Bali sebagai wadah berhimpunnya umat Islam akan terus mendukungnya hingga jabatannya berakhir kelak.

”Saya kalau diundang MUI, NU dan Muhammadiyah selalu hadir karena para ulama inilah yang mendoakan saya menjadi Gubernur periode sebelumnya dan periode kedua saat ini,” tegasnya.

Karena itu kata Koster menyampaikan komitmennya untuk selalu membantu dan bekerjasama sesuai tema Musda kali ini yakni, Meneguhkan Peran Ulama untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Masyarakat Bali.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster telah merealisasikan hibah untuk finishing gedung baru MUI Bali di jalan Mahendradatta, Kota Denpasar.


Gubernur Koster juga mohon dukungan umat agar program yang dijalankan hingga periode kepemimpinannya selesai dapat diwujudkan.

”Astungkara pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2025 diatas 5 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Saya di periode kedua masa jabatan ini fokus merealisasikan infrastruktur khususnya jalan agar Bali tidak macet,” tambahnya

Musda XII MUI Bali juga menghasilkan rumusan program kerja dan rekomendasi. Sidang Komisi program kerja dipimpin oleh Sigit Sunaryanto. Sedang sidang Komisi Rekomendasi dipimpin Agus Samijaya.

”Amanahnya, program kerja dan rekomendasi yang sudah dirumuskan bersama harus dijalankan oleh kepengurusan MUI Bali lima tahun kedepan,” kata Agus Samijaya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire