Kemenag dan Yayasan Shekinah Glory gelar doa lintas agama untuk korban bencana Sumatera

Kementerian Agama bekerja sama dengan Yayasan Shekinah Glory menggelar doa bersama lintas agama untuk korban bencana di Sumatera.

Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna The Lord's Vineyard, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/12), dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai komunitas agama.

Staf Khusus Menteri Agama, Gugum Gumilar, mengatakan bahwa doa bersama ini kembali digelar sebagai bentuk solidaritas untuk masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Untuk kali ini kami gelar dengan menggandeng Yayasan Shekinah Glory dengan mengajak semua pemuka agama yang ada di wilayah Tangerang Selatan. Melalui doa ini kita semua berharap tiga provinsi di pulau Sumatera agar segera pulih, karena mereka adalah sesaudara kita," ujar Gugum.

Selain doa bersama, Kementerian Agama Kantor Wilayah Banten juga mengadakan workshop penguatan penyuluh agama, juru dakwah, dan pewarta iman lintas agama.

Gugum menilai kegiatan tersebut penting untuk memperkuat harmoni sosial.

"Ini adalah momen yang sangat penting bagaimana kita mewakili kerukunan beragaman di Provinsi Banten. Pertama, ini kita mengapresiasi Pak Menteri Agama, bulan ini adalah bulan toleransi," katanya.

Ia menambahkan, suasana toleransi yang terbangun diharapkan dapat mendukung perayaan Natal tahun ini.

"Oleh karena itu kita mari bersama-sama menunjukkan aksi toleransi dan kerukunan di Kota Tangerang Selatan," imbuhnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (10/12).

Ketua Yayasan Shekinah Glory, Steven Eko Purwanto, menilai kegiatan ini menjadi ruang untuk memperkuat keharmonisan dan menyatukan visi lintas iman.

"Dengan begitu, keharmonisan, satu kesatuan, sesuatu yang damai, bisa muncul sehingga tidak menimbulkan keresahan dan hal-hal yang buruk di masyarakat," ujarnya.

Steven menambahkan, para pemuka agama juga akan menggalang dana bagi warga terdampak bencana di Sumatera.

Ia memastikan fasilitas Yayasan Shekinah Glory dapat digunakan untuk kegiatan positif lainnya.

"Tempat ini disiapkan untuk hal yang positif, dan ini untuk pertama kalinya digunakan untuk acara Kementerian Agama. Nantinya ini boleh dipakai untuk kepentingan yang lain, tinggal disesuaikan jadwalnya," tutupnya.