Sendratari Pramodawardhani "The Radiance Of Borobudur" meriahkan Borobudur Moon di malam tahun baru
Borobudur Moon bakal digelar lagi untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, Borobudur Moon akan dihelat saat pergantian malam tahun baru 2026, Rabu (31/12/2025) di marga Utama komplek candi Borobudur.

Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.
Borobudur Moon bakal digelar lagi untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, Borobudur Moon akan dihelat saat pergantian malam tahun baru 2026, Rabu (31/12/2025) di marga Utama komplek candi Borobudur. Ada 250 seniman lokal yang bakal unjuk kebolehan dalam sendratari Pramodawardhani "The Radiance of Borobudur dan seni budaya lainnya.
"Ini merupakan event rakyat Borobudur dan sekitarnya. Semua yang tampil merupakan seniman lokal Magelang," terang Zumrotin Rini, Plt Sekretaris Disparpora, Senin (29/12/2025).
Zumrotun mengatakan, perhelatan Borobudur Moon kali ini digelar dalam situasi yang cukup memprihatinkan karena ada bencana alam di Aceh dan Sumatra serta sejumlah wilayah lainnya. Itu sebabnya, tidak ada pesta kembang api dan sebagai gantinya digelar sendratari dan tari tradisional lainnya dari Kabupaten Magelang.
Pada malam tahun baru nanti,juga akan dijadikan ajang untuk penggalangan donasi bagi korban musibah di Sumatra. Pihaknya bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Magelang. Setiap pengunjung yang datang, diharapkan rela menyumbangkan sebagian rejekinya. Nantinya, donasi yang diberikan bisa ditukar dengan balon harapan yang akan dilepas bersama-sama saat pergantian tahun. Ditargetkan akan ada 2 ribu balon yang nantinya akan diterbangkan secara bersama-sama. Para pengunjung akan diberi kertas doa dan harapan kemudian ditempelkan pada balon yang diterbangkan.
"Pengunjung yang berdonasi akan diberi gelang untuk bisa ditukarkan dengan balon doa dan harapan," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Selasa (30/12).
Kesenian lain yang bakal memeriahkan adalah Topeng Ireng Majanil Muslimin dari Dukun yang merupakan binaan dari Disdikbud Kabupaten Magelang serta bengkel seni Sasono Aji Borobudur binaan MCB. Akan ditampilkan pula fashion show ecoprint yang merupaka usaha UMKM Kabupaten Magelang.
Yuki Pramudia, salah satu panitia menambahkan, sendratari Pramodawardhani akan dimainkan oleh 150 seniman dari 15 sanggar tari di Magelang. Mereka sudah berlatih dan akan menampilkan pertunjukan terbaiknya saat malam tahun baru. Para seniman ini sangat antusias tampil di ajang Borobudur Moon tanpa di bayar sepeserpun.
"Para seniman ini sangat antusias untuk tampil di Borobudur Moon tanpa dibayar. Mereka akan tampil semaksimal mungkin untuk menunjukkan pada dunia, bahwa seniman lokal juga mampu tampil epic," katanya.
Salah satu sanggar yang ikut dalam sendratari Pramodawardhani ini adalah Kinara Kinari asuhan Eko Sunyoto. Sendratari ini menceritakan sosok ratu Pramodawardani yang pada jamannya mampu membawa perdamaian dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga hasilnya dirasakan sampai saat ini yaitu candi Borobudur.
"Dipilihnya sendratari ini juga membawa pesan bahwa dari Candi Borobudur Magelang, dunia akan damai, sejahtera dan baik-baik saja," ujar Juki.
Ia juga menjelaskan terkait penerbangan balon doa dan harapan, karena di sekitar Borobudur ada pelaku usaha balon yang selama ini selalu hadir dalam kegiatan wisata VW. "Jadi kita berdayakan UMKM balon dari para pelaku usaha balon ini," ujarnya.
Sementara itu, Marjiono Nugroho, Direktur Taman Wisata Borobudur menyambut baik kegiatan Borobudur Moon yang ketiga kalinya. Apalagi event ini murni melibatkan seniman lokal Borobudur dan sekitarnya. "Sesuai tagline "Berdaya" yang berarti menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan destinasi itu sendiri," kata Marjiono.




