Top
Begin typing your search above and press return to search.

Transformasi budaya, FIB UB gelar orasi dan anugerah sabda budaya

Orasi dan anugerah sabda budaya kembali dihelat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.

Transformasi budaya, FIB UB gelar orasi dan anugerah sabda budaya
X

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Orasi dan anugerah sabda budaya kembali dihelat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.

Dekan fakultas Ilmu Budaya, Sahiruddin,M.A,Ph.D mengungkapkan orasi dan anugerah sabda budaya merupakan salah satu rangkaian dari Dies Natalis ke-16.

“Dengan mengambil tema Samadya Danasmara Manunggal Rasa, acara orasi dan anugerah budaya merupakan kegiatan rutin dan sekaligus ciri khas yang dimulai 2018 dan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang ke-7,” ujarnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah melestarikan budaya, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan di Nusantara.

“Dan diharapkan dengan kegiatan ini akan berdampak dan pada tahun 2025 sebagai fakultas yang mengembangkan industri berbasis budaya dan FIB sudah miliki dua rumah universitas di dua perguruan tinggi di Cina," ungkap Dekan.

Ditambahkan Dekan, FIB memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya baik secara konvensional maupun digital.

Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc mengapresiasi upaya yang telah dilakukan FIB dalam melestarikan budaya.

“Ini mencerminkan keberadaan kampus dipandang sebagai tempat mengembangkan dan melestarikan budaya,” ungkap Rektor seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (3/12).

Penghargaan ini bukan seremoni namun kembangkan budaya dan ditengah perkembangan AI, budaya menjadi salah satu yang penting apalagi budaya bukan jadi kekuatan statistik namun budaya merupakan salah satu diplomasi.

“Sangat penting untuk mengapresiasi budaya. Dengan melalui diplomasi budaya menjadi yang penting guna dikembangkan dan FIB harus konsen dan dengan penghargaan ini jadi bukti peran penting,” tambahnya.

Selain itu budaya, lanjutnya tidak hanya dilestarikan namun juga didorong agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire