Top
Begin typing your search above and press return to search.

Wali Kota Malang bangkitkan kesenian ludruk yang mulai memudar

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk melestarikan kesenian ludruk sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali budaya asli Malang yang mulai memudar.

Wali Kota Malang bangkitkan kesenian ludruk yang mulai memudar
X

Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk melestarikan kesenian ludruk sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali budaya asli Malang yang mulai memudar.

“Saya ingin melestarikan budaya wilayah kami, terutama budaya asli Malang yang harus segera dihidupkan kembali,” ujar Wahyu usai menghadiri pertunjukan Ludruk Genaro Ngalam di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (9/11).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan Pemerintah Kota Malang akan berkoordinasi dengan komunitas Genaro Ngalam di Jakarta untuk memperkuat kegiatan kebudayaan, termasuk pengembangan sarana dan padepokan seni di daerahnya.

Sementara Ketua Umum Genaro Ngalam, FX Bagus Ekodarto menjelaskan bahwa kegiatan ludruk tahunan tersebut juga memiliki misi sosial.

Pasalnya hasil penjualan tiket dialokasikan untuk membantu pembinaan penyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Yayasan Galuh, Bekasi, yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.

“Sekarang anggota yang terdaftar sudah sekitar 2.000 orang. Melalui kegiatan ini kami ingin mempererat silaturahmi dan menularkan semangat kepedulian sosial,” ujarnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Minggu (9/11).

Diketahui, pertunjukan Ludruk Genaro Ngalam menghadirkan sejumlah seniman dan tokoh publik, di antaranya Cak Lontong, Tessy, Akbar Nurani, Cak Yudho, Cak Mandol dan Putri Jasmin.

Kehadiran mereka sangat menghibur dan membuat gelak tawa penonton.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire