Top
Begin typing your search above and press return to search.

Wali Kota Salatiga ajak lestarikan naskah kuno

Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Robby Hernawan menegaskan, Pemerintah Kota Salatiga akan mendukung sepenuhnya kegiatan pelestarian naskah kuno baik melalui forum sosialisasi, pendataan, dan identifikasi, alih aksara, alih bahasa, bahkan digitalisasi.

Wali Kota Salatiga ajak lestarikan naskah kuno
X

Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Robby Hernawan menegaskan, Pemerintah Kota Salatiga akan mendukung sepenuhnya kegiatan pelestarian naskah kuno baik melalui forum sosialisasi, pendataan, dan identifikasi, alih aksara, alih bahasa, bahkan digitalisasi.

Hal itu dikatakanya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) Kota Salatiga di Ruang Kaloka Setda Kota Salatiga, Selasa (28/10/2025).

Lebih lanjut dikatakanya, pelestarian naskah kuno adalah bagian dari menjaga jati diri dan kebijaksanaan lokal Salatiga.

"Dalam pelestarian naskah kuno pada era digitalisasi ini tentunya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses naskah kuno tersebut dengan mudah, bahkan menjadi sesuatu data yang tidak akan hilang," jelas Robby.

Robby menambahkan, naskah kuno bukan sekadar dokumen masa lalu tetapi merupakan sumber inspirasi untuk masa depan.

“Saya yakin dengan usia 1275 tahun, Kota Salatiga memiliki naskah-naskah kuno yang tersebar di masyarakat. Tidak menutup kemungkinan juga kalau naskah kuno kita nantinya diakui UNESCO sebagai Memory of the World, dari Salatiga kita ikut berkontribusi pada peradaban dan kebudayaan dunia. Dari setiap lembar naskah kuno yang kita rawat tersimpan suara para leluhur agar kita tidak lupa pada akar dan jati diri," ungkapnya.

‎Kepala Dinpersip Kota Salatiga Sri Sarwanti menyampaikan, bahwa kegiatan yang diikuti oleh 200 peserta ini bertujuan untuk menginformasikan peta data dan memaparkan isi naskah kuno yang ditemukan di Kota Salatiga serta mengajak masyarakat untuk mendayagunakan naskah kuno.

"Naskah kuno diperoleh sebanyak 37 naskah yang telah didaftarkan dalam database naskah kuno perpustakaan nasional atau Khastara. Dari 37 naskah tersebut, sudah 5 naskah kuno yang sudah dialih aksara dan dialih bahasakan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (28/10).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire