Erick Thohir ucapkan terima kasih atas perjuangan Indonesia U-17

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan sepak bola Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan sepak bola Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada timnas U-17 Indonesia atas perjuangan yang mereka lakukan saat mengikuti Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Indonesia mengakhiri pesta sepak bola dunia untuk remaja itu dengan menempati peringkat tiga Grup H. Garuda Muda mengoleksi tiga poin di bawah dua tim yang lolos ke babak gugur, Brasil dan Zambia.
"Terima kasih untuk pemain dan pelatih serta official sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Erick, dikutip dari Instagram resminya, Selasa.
Tak hanya untuk tim, Erick juga mengucapkan terima kasih untuk para suporter yang selalu memadati Lapangan Aspire Zone selama Indonesia bermain. Mulai laga pembuka melawan Zambia, lalu Brasil, dan ditutup melawan Honduras, suporter Garuda selalu hadir memberikan dukungan langsung.
"Terima kasih juga untuk suporter dan fans yang sudah mendukung Timnas U-17 dan yang hadir langsung Qatar," ucap dia.
Indonesia, meski gagal lolos ke babak gugur, tetap pulang ke tanah air dengan membanggakan. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto itu baru saja mengukir sejarah di ajang Piala Dunia. Keberhasilan menundukkan Honduras 2-1 pada Senin (10/11) menjadi kemenangan pertama tim Merah Putih sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U-17.
Selain itu, kemenangan tersebut juga yang pertama bagi Indonesia di semua putaran final Piala Dunia, baik senior maupun kelompok umur, yang pernah diikuti oleh tim nasional Garuda. Kemudian, Indonesia pun menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah memenangi pertandingan Piala Dunia U17.
Negara ASEAN lain yang pernah berpartisipasi di Piala Dunia U17 yakni Thailand, peserta di edisi tahun 1997 dan 1999, bahkan tidak pernah mendapatkan satu poin pun selama mengikuti turnamen tersebut.
Adapun, satu kemenangan ini juga membuat Indonesia mengakhiri partisipasi kedua mereka di Piala Dunia U-17 sedikit lebih baik dari edisi sebelumnya ketika menjadi tuan rumah. Kala itu, Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti juga mengakhiri babak grup di peringkat tiga, namun dengan poin lebih sedikit, yaitu dua poin.
"Timnas Indonesia U-17 berhasil menang 2-1 atas Honduras pada pertandingan ketiga fase grup Piala Dunia U-17 2025. Hasil ini menjadi kemenangan bersejarah untuk Timnas U-17 yang mampu meraih kemenangan pertama pada Piala Dunia U-17," ucap Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia tersebut.




