Mikel Arteta: Performa Eze saat melawan Arsenal bukan suatu kebetulan

Gelandang Arsenal Eberechi Eze (kiri) melepaskan tendangan yang berbuah menjadi gol pada pertandingan Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Emirates, London, Minggu (26/10/2025) waktu setempat. (arsenal.com)
Gelandang Arsenal Eberechi Eze (kiri) melepaskan tendangan yang berbuah menjadi gol pada pertandingan Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Emirates, London, Minggu (26/10/2025) waktu setempat. (arsenal.com)
Mikel Arteta meyakini trigol penentu kemenangan yang dicetak Eberechi Eze pada ke gawang Tottenham Hotspur pada Minggu (23/11), merupakan hasil langsung dari kerja keras yang dilakukan rekrutan musim panas Arsenal itu di tempat latihan.
“Luar biasa. Saya melihat statistik, dan kapan terakhir kali ada pemain yang mencetak hat-trick di derby London Utara? Sudah sangat, sangat, sangat lama. Itu menunjukkan betapa sulitnya, tapi ini bukan kebetulan,” kata Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal, Senin.
“Setelah bertugas bersama tim nasional, dia mendapat jatah dua hari libur, tetapi dia bilang, ‘tidak, saya mau latihan besok, saya mau berlatih.’ Dia bertanya soal posisinya, soal ritme larinya, soal hal-hal teknis. Ketika seorang pemain punya bakat, punya kecerdasan, dan punya kemauan untuk menjadi lebih baik serta memberi dampak untuk tim, hal seperti ini bisa terjadi.”
Trigol Eze merupakan trigol keempat sepanjang sejarah derby London utara ini (tiga di antaranya untuk Arsenal) dan yang pertama sejak 1978.
Alan Sunderland mencetak tiga gol di White Hart Lane saat The Gunners menang 5-0 pada kompetisi Division One, Desember 1978. Satu-satunya trigol Arsenal lainnya atas Spurs sebelumnya dibuat Ted Drake pada Oktober 1934 dalam kemenangan kandang 5-1.
Dengan demikian, trigol Eze merupakan trigol pertama dalam derby London Utara era Premier League, dan fakta bahwa pencetaknya adalah penggemar Arsenal sejak kecil yang memulai karier di akademi klub membuat momen ini semakin istimewa.
Gol ketiga Eze sekaligus hat-trick menjadi penutup sempurna hari derby yang tak terlupakan di London Utara, dan Arteta mengatakan bahwa suasana laga sudah terasa sejak sebelum sepak mula.
“Saya langsung merinding. Saya melangkah keluar dan berkata, ‘hari ini terasa berbeda, hari ini terasa besar.’ Dan kepada para pemain, saya menyiapkan mereka dan berkata, ini berbeda,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Arteta menambahkan bahwa para pemain sudah fokus menuju derby, dan pekan penting secara keseluruhan, dengan Bayern Munich dan Chelsea menanti mereka, sejak mereka kembali dari tugas internasional.
“Saya menikmati setiap menit persiapan sejak para pemain kembali dari jeda internasional. Saya bisa merasakan hasrat mereka untuk berkumpul lagi dan membangun momentum menghadapi pekan besar ini,” pungkasnya.




