Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pembalap NTB juara umum National Sport 250cc MRS Sirkuit Mandalika

Pembalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Arai Agaska berhasil mengunci juara umum di ajang balap National Sport 2500cc Mandalika Racing Series (MRS).

Pembalap NTB juara umum National Sport 250cc MRS Sirkuit Mandalika
X

Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat di Lombok Tengah, Minggu (02/11/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Pembalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Arai Agaska berhasil mengunci juara umum di ajang balap National Sport 2500cc Mandalika Racing Series (MRS), meskipun finis di posisi empat pada race dua yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu.

Sementara Murobbil Vitoni (157) yang merupakan pesaing terdekat dalam perebutan gelar juara sedang menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mengalami crash pada race pertama yang digelar, Sabtu (1/11).

Selisih poin antara pemimpin klasemen dan runner-up pembalap tim Yamaha Arai Agaska (P5) awalnya hanya 11 poin, sehingga penentuan gelar ditentukan di superpole race dan race 2 yang digelar pada Minggu.

Arai yang start dari posisi delapan finis di posisi keempat dan berhasil meraih 15 poin, sehingga keluar sebagai juara umum di kelas 2500cc MRS.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga, tim, dan Murobbil yang sedang menjalani perawatan, semoga cepat sembuh," kata Arai Agaska.

Sementara itu, rekan pembalap sesama NTB Aldiaz berhasil mempertahankan podium pertama setelah pada race dua menjadi yang tercepat.

Kemudian podium dua diraih Irfan Aldiansyah dan podium tiga diraih pembalap tim Honda Andi Farid.

Pada race pertama, Sabtu (1/11), Aldiaz Aqsa Ismaya (69) dari Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya MBKW2 Racing Team tampil luar biasa dengan start dari pole position.

Ia sempat mendapat tekanan keras dari Andi Farid (27) dan Irfan Ardiansyah (16), namun memanfaatkan momen duel antara keduanya untuk melakukan overtake brilian di pertengahan balapan.

Awalnya Candra Hermawan (8) finis di posisi kedua, namun dinyatakan turun dua peringkat karena melanggar aturan overtaking under yellow flag berdasarkan investigasi Race Control. Dengan demikian, podium Race 1 diisi oleh Aldiaz Aqsa Ismaya (P1), Irfan Ardiansyah (P2), dan Andi Farid (P3).

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan Pertamina Mandalika Racing Series bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan berkelanjutan bagi pembalap muda Indonesia.

“Kita menyaksikan bagaimana pembalap-pembalap muda Indonesia menunjukkan progres luar biasa di Mandalika. Ini hasil kerja keras bersama, mulai dari promotor, tim, hingga pembalap yang terus berdisiplin," katanya.

"Kami di MGPA bangga melihat ajang ini menjadi bagian dari proses pembentukan mental dan teknik pembalap nasional,” ujarnya.

Priandhi Satria menjelaskan bahwa berbagai langkah strategis yang dilakukan MGPA sejalan dengan arahan dari InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai bagian dari InJourney Holding, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

“Berbagai upaya yang dilakukan MGPA bukan semata untuk penyelenggaraan ajang balap, melainkan juga sebagai bagian dari misi besar ITDC dan InJourney Holding dalam mengembangkan kawasan pariwisata yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire