Silaturahmi Persita fans, pererat solidaritas dan kenang banu rusman
Ratusan suporter Persita berkumpul dalam Silaturahmi Persita Fans untuk pererat solidaritas dan penghormatan kepada almarhum Banu Rusman, tebarkan semangat positif.

Elshinta/ Rizky Rian Saputra
Elshinta/ Rizky Rian Saputra
Tangerang — Suasana penuh kebersamaan mewarnai Lapangan Joksun, Tanah Merah, Senin (20/10/2025), ketika ratusan pendukung Persita Tangerang berkumpul dalam kegiatan Silaturahmi Persita Fans. Acara ini dihadiri berbagai komunitas suporter seperti Curva Sud Persita, North Legion, Laskar Benteng Viola, La Viola, Southern Ultras, Ultras Garuda, dan Casual Persita.
Kegiatan yang diisi dengan doa bersama, diskusi, serta penghormatan kepada salah satu tokoh Persita Fans, almarhum Banu Rusman, yang menjadi ajang mempererat solidaritas sekaligus meneguhkan semangat positif di kalangan generasi muda Tangerang.
Sekretaris Jenderal Persita Fans Tangerang Selatan, Arya, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada mendiang Banu Rusman, tetapi juga momentum memperkuat rasa persaudaraan antarpendukung Persita.
“Meski Banu Rusman sudah tiada, semangat dan perjuangannya tetap hidup di hati para supporter. Kami ingin terus menjaga solidaritas dan kebersamaan seperti yang beliau contohkan,” ujar Arya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan kedewasaan dalam berorganisasi, terutama di tengah dinamika sosial dan politik.
“Supporter dan politik kadang sulit dipisahkan, tapi kami memilih fokus mendukung klub. Lebih baik membuat kegiatan positif daripada ikut arus politik,” tegasnya.
Selain memperkuat solidaritas, Arya menilai kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif bagi pelajar dan komunitas suporter agar menjauhi tindakan negatif seperti tawuran. Ia berharap semangat sportivitas menjadi bagian dari budaya generasi muda.
Dalam kesempatan itu, Arya turut menyinggung kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai arah kebijakan nasional, terutama di sektor olahraga, mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
“Banyak janji yang mulai ditepati. Memang belum sempurna, tapi arah kebijakan sudah cukup baik. Kami berharap ke depan lebih banyak perhatian untuk dunia sepak bola dan suara-suara supporter,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pesan perdamaian untuk seluruh suporter di Tangerang. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai wadah silaturahmi, sportivitas, dan penghargaan terhadap nilai-nilai kebersamaan.
(Rizky Rian Saputra)