Van Gastel akan lebih bijak memilih pemain usai uji coba dengan PSBS

Jean-Paul Van Gastel resmi ditunjuk jadi pelatih PSIM Yogjakarta guna mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. ANTARA/HO-Tangkapan layar @psimjogja_official
Jean-Paul Van Gastel resmi ditunjuk jadi pelatih PSIM Yogjakarta guna mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. ANTARA/HO-Tangkapan layar @psimjogja_official
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel mengaku akan lebih bijak memilih pemainnya di BRI Super League 2025/2026 setelah melihat kemampuan mereka yang jarang bermain dalam uji coba tertutup melawan PSBS Biak di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Jumat.
Pertandingan ini dirancang khusus oleh tim pelatih untuk memberi kesempatan bermain bagi para pemain yang minim tampil di kompetisi reguler, sekaligus menyamakan menit bermain serta menjaga kebugaran seluruh skuad.
“Saya akan lebih bijak lagi dengan beberapa pemain saya,” ungkap Van Gastel, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Dari pengamatannya, Van Gastel mengaku mendapat gambaran jelas mengenai komitmen pemain pelapisnya. Hasil evaluasi ini membuatnya akan lebih cermat dalam menentukan pilihan pemain ke depan. Pelatih asal Belanda itu memberi sinyal tegas bahwa ia menemukan perbedaan kesungguhan di antara para pemainnya dalam laga uji tanding kontra sesama tim Super League tersebut.
“Hari ini beberapa pemain menunjukkan bahwa mereka bersedia bermain, sementara ada beberapa pemain yang memberi saya kesan bahwa mereka tidak ingin bermain,” tutur dia.
Ia pun mengingatkan bahwa para pemain yang minim menit bermain ini harus terus bekerja keras untuk bersaing mendapatkan posisi di starting line up PSIM, yang kini berada di persaingan lima besar Super League dengan 19 poin.
“Para pemain ini pada dasarnya bukan pemain inti, jadi mereka harus menyesuaikan cara bermain yang kami inginkan,” ucap Van Gastel.
Adapun, uji coba ini lebih dari sekadar menjaga ritme. Ia memandang ini sebagai arena pembuktian bagi para pemain yang jarang mendapat kesempatan.
“Mereka memiliki 90 menit melawan lawan yang kuat, dan juga memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kepada saya bahwa mereka bersedia bermain, bahwa mereka dapat memberikan kontribusi kepada tim saat tim membutuhkannya,” kata pelatih yang pernah menjadi asisten Giovanni van Bronckhorst tersebut.
PSIM akan melakoni pertandingan pekan ke-13 Super League pada pekan depan, saat mereka menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (22/11).




