PSIM antusias hadapi Persija yang berulang tahun ke-97
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel mengatakan timnya antusias untuk menghadapi Persija pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (28/11), tepat pada ulang tahun ke-97 sang tuan rumah.

Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel (kanan) berpose dengan pemainnya Rio Hardiawan (kiri) pada jumpa pers pra-pertandingan pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Laga ini akan dimainkan di tempat yang sama besok Jumat (28/11/2025) pukul 19.00 WIB. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel (kanan) berpose dengan pemainnya Rio Hardiawan (kiri) pada jumpa pers pra-pertandingan pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/11/2025). Laga ini akan dimainkan di tempat yang sama besok Jumat (28/11/2025) pukul 19.00 WIB. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel mengatakan timnya antusias untuk menghadapi Persija pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (28/11), tepat pada ulang tahun ke-97 sang tuan rumah.
"Saya benar-benar menantikan laga ini. Saya rasa Persija sangat matang, sangat kompetitif, mereka bermain dengan skuad yang lebih besar dari sekadar 11 pemain saja," kata Van Gastel pada jumpa pers pra-pertandingan di SUGBK, Kamis.
Menurut Van Gastel, pertandingan melawan Persija akan menjadi laga yang sulit. Namun, dia yakin anak-anak asuhnya akan memberikan perlawanan demi meraih hasil maksimal.
"Yang penting bagi kami adalah menjadi diri kami sendiri, bermain dengan cara yang kami inginkan, melanjutkan apa yang sudah kami lakukan. Jika sudah begitu, mari kita lihat hasilnya pada akhir pertandingan," tutur dia.
Laga melawan Persija bukan pertama kalinya PSIM memainkan laga tandang saat tim tuan rumah berulang tahun. Pada 8 November lalu, PSIM bertanding di Stadion Manahan, Solo, dalam "Derbi Mataram" pada momen ulang tahun ke-102 tuan rumah Persis Solo.
Kala itu, skor berakhir 2-2. Laskar Mataram hampir membawa tiga poin dalam skor 2-1, namun gol menit-menit akhir dari Cleyton membuat kedua tim berbagi satu poin.
Kabarnya pertandingan spesial versus Persija akan disaksikan sekitar 50 ribu penonton di SUGBK. Terkait hal itu, Van Gastel tak merasa nyali timnya akan ciut.
Dia justru menganggap kehadiran puluhan ribu penonton akan membuat pertandingan berjalan lebih menarik.
"Bagi saya, itu selalu jadi tantangan sekaligus energi. Stadion dengan begitu banyak suporter bisa memberi adrenalin dan energi bagi tim saya. Semoga mereka bisa menikmati serta merasakan pengalaman bermain di stadion dengan begitu banyak penonton ," kata juru taktik asal Belanda itu.
Di sisi lain, sebanyak 5.000 suporter PSIM dikabarkan akan datang ke SUGBK untuk memberikan dukungan langsung kepada Laskar Mataram.
Van Gastel mengaku kedatangan suporter timnya akan membuat atmosfer pertandingan semakin luar biasa, terlepas dari larangan kehadiran suporter tim tamu masih berlaku sampai saat ini.
"Saya mendengar ada 50 ribu penonton di sini dan katanya 5.000 suporter kami bisa datang ke stadion. Saya tidak tahu apakah itu diizinkan atau tidak. Namun jika jika memungkinkan 5.000 suporter kami hadir dalam atmosfer yang baik dan damai, itu akan luar biasa," kata pelatih 53 tahun tersebut.
Saat ini, kedua tim sedang meramaikan persaingan di papan atas klasemen sementara. Persija ada di posisi kedua dengan 26 poin, sementara PSIM di posisi keempat dengan 22 poin.




