Patrick Kluivert rahasiakan rencana permainan Indonesia melawan Irak
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert merahasiakan rencana permainannya melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB nanti setelah mendapatkan pertanyaan dari seorang wartawan pada jumpa pers menjelang pertandingan tersebut di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert merahasiakan rencana permainannya melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB nanti setelah mendapatkan pertanyaan dari seorang wartawan pada jumpa pers menjelang pertandingan tersebut di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat.
Pertanyaan ini dilontarkan olah seorang wartawan setelah peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menipis, menyusul kekalahan 2-3 di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat Grup B melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10).
"Gila rasanya kalau saya mengatakan rencana saya sekarang, karena dengan begitu saya bisa fokus pada hal ini. Kami sedang mempersiapkan strategi yang menurut kami akan menjadi strategi terbaik untuk menghadapi Irak," kata Kluivert.
"Jadi, kalian lihat saja besok. Mungkin setelah pertandingan besok saya akan menjelaskan apa yang saya lakukan. Saya rasa untuk saat ini tidak perlu mengatakan rencana seperti apa yang saya pikirkan. Kami memang punya rencana rutin, tapi rasanya kurang tepat kalau saya harus menjelaskannya sekarang," kata dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kluivert mengatakan bahwa pertandingan kontra Irak adalah pertandingan terpenting saat ini. Kata dia, misi timnya saat ini hanya satu, yaitu wajib mengamankan kemenangan.
"ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Tentu saja, setelah hasil mengecewakan melawan Arab Saudi, kami membutuhkan kemenangan," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Indonesia saat ini berjarak jauh dalam peringkat FIFA dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut. Jika Indonesia berada di peringkat 119, Irak jauh di atasnya di peringkat 58 dunia.
Saat mengomentari tim yang kini diasuh oleh Graham Arnold itu, Kluivert mengatakan, "Kami tahu Irak adalah tim yang sangat bagus".
"Di pertandingan sebelumnya, kami mendapatkan hasil negatif, tetapi kami berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik, tentu saja," tambah dia.
Lebih lanjut, kedua tim sama-sama mengincar kemenangan pada laga nanti, demi penampilan kedua di Piala Dunia yang sudah lama masing-masing negara nantikan.
Irak terakhir kali berlaga di Piala Dunia pada 1986, sementara Indonesia lebih lama dari itu, yaitu pada 1938 ketika masih menggunakan nama Hindia Belanda.