Top
Begin typing your search above and press return to search.

250 atlet dari 13 provinsi ikuti Kejurnas Muaythai di NTB

250 atlet dari 13 provinsi ikuti Kejurnas Muaythai di NTB
X

Ketua Umum PB MI, La Nyalla Mattalitti, membuka Kejurnas Muaythai 2025 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang diikuti 250 atlet dari 13 provinsi di Indonesia. ANTARA/Awaludin

Sebanyak 250 atlet Muaythai dari 13 provinsi di Indonesia mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) yang digelar Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 16-20 September. Ketua Umum PB MI La Nyalla Mattalitti mengatakan penunjukan NTB sebagai tuan rumah kejurnas merupakan bukti kesiapan daerah tersebut menyelenggarakan ajang olahraga berskala nasional.

"Kita sudah melihat bahwa bakat atlet NTB cukup banyak. Pada PON sebelumnya, NTB juga mampu meraih medali emas. Selain itu, pengurusnya aktif dan PON 2028 akan dilaksanakan di sini. Jadi sudah sewajarnya PB MI mendukung Pemprov NTB menggelar kejurnas," ujarnya melalui pernyataan di Mataram, Rabu.

Ketua Panitia Pelaksana Indra Gunawan menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang melebihi ekspektasi. Ia menyebut kejurnas kali ini menjadi bagian dari agenda road to PON 2028.

"Jumlah peserta di luar dugaan. Kami hanya berharap kejurnas dapat terselenggara dengan baik, ternyata sampai 250 atlet berpartisipasi," katanya.

Kejurnas Muaythai 2025 diikuti 250 atlet dari 13 provinsi, yaitu Papua, Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Riau, Lampung, Jambi, Kalimantan Timur, dan tuan rumah NTB. Para atlet akan bertanding pada 20 kelas kategori elite (10 putra dan 10 putri), 17 kelas kategori U-23 (10 putra dan 7 putri), serta 17 kelas kategori youth (10 putra dan 7 putri).

Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Ahsanul Khalik menyampaikan pesan Gubernur NTB kepada para atlet dan ofisial. Ia menegaskan tujuan utama dalam kejuaraan ini bukan hanya meraih juara, tetapi juga menjaga keseimbangan mental, spiritual, dan jiwa.

"Seorang atlet Muaythai tidak hanya berbicara tentang teknik atau mengalahkan lawan. Lebih dari itu, atlet harus membangun jati diri dan karakter yang kuat. Kekuatan yang dimiliki harus disertai kerendahan hati, kedewasaan, dan tanggung jawab sosial," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire