Berlatih 10 hari, Handezka Vaktorias ukir sejarah persembahkan perunggu
Prestasi membanggakan diukir Handezka Vaktorias pada Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Yunior atau World Youth and Junior Sambo Championship 2025 yang digelar di JSI Resort Convention Hall Megamendung Bogor, Jawa Barat.

Sumber foto: Dwi Iswanto/elshinta.com.
Sumber foto: Dwi Iswanto/elshinta.com.
Prestasi membanggakan diukir Handezka Vaktorias pada Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Yunior atau World Youth and Junior Sambo Championship 2025 yang digelar di JSI Resort Convention Hall Megamendung Bogor, Jawa Barat.
"Bangga dan senang bener bisa mempersembahkan perunggu yang merupakan medali pertama untuk Indonesia. Rasanya lega dapat buat bangga Indonesia," kata Handezka ditemui awak media.
Kebanggaan ini memang pantas diunkapkan Handezka. Apalagi, mantan pegulat ini baru menekuni teknik olahraga sambo sàat menjalani Training Camp (TC) di Karawang, Jawa Barat.
"Saya baru fokus berlatih teknik sambo 10 hari saat menjalani di TC di Karawang. Sebelumnya saya merupakan atlet gulat," tambahnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Dwi Iswanto, Sabtu (4/10).
Handezka persembahkan perunggu setelah mencatat kemenangan atas Wail Laarif (Maroko) melalui kemenangan angka mutlak di nomor combat (tarung) kelas 64kg junior putra. Kemenangan ini mengantarkan atlet kelahiran Padang, Sumatera Barat, 12 Februari 2005 ini lolos ke semifinal.
Namun sayang, di semifinal ia harus menderita kalah angka tipis dari Rosul Dzhabrailov (Turkmenistan)
"Sangat disayangkan saya harus menderita kalah tipis di semifinal," tutur Handezka.
"Tapi saya jadi punya pengalaman berharga dari kekalahan ini untuk lebih berkembang di kemudian hari. Harus selalu tetap fokus hingga pertandingan berakhir," terang petarung pengagum mantan bintang UFC Khabib Nurmagomedov.
Siswa SMA 2 Gunung Talang ini bertekad untuk berlatih lebih keras dan menjunjung disiplin guna bisa kembali membanggakan Indonesia.