CdM Tim Indonesia optimis woodball jadi lumbung emas di SEA Games Thailand 2025

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, melakukan kunjungan ke pemusatan latihan nasional cabang olahraga woodball, salah satu cabang baru yang akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di multievent olahraga Asia Tenggara itu.

Dalam kunjungannya, CdM Bayu didampingi oleh Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji, Sekjen IWbA, serta perwakilan tim pelatih dan atlet. Kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan moral dan memastikan kesiapan atlet dalam menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

“Hari ini, kita mengunjungi cabang olahraga woodball, yang menariknya Indonesia sudah berhasil menjadi juara dunia. Untuk SEA Games nanti, ada 23 atlet yang akan diberangkatkan. Saya melihat semangat dan optimisme yang luar biasa dari para atlet. Kita yakin woodball bisa menjadi salah satu lumbung emas Tim Indonesia di Thailand nanti,” ujar CdM Bayu, dikutip dari keterangan pers yang diterima Elshinta, Selasa (14/10/2025).

CdM Bayu juga menyampaikan bahwa sebelum berangkat ke SEA Games, tim woodball Indonesia akan mengikuti Hong Kong Open 17-20 Oktober mendatang, sebagai ajang pemanasan dan pengujian strategi.

“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kesehatan, berlatih dengan disiplin, dan tampil maksimal di setiap kesempatan. Mari kita doakan bersama agar woodball bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa kita siap bersaing di level tertinggi,” tambah Bayu.

Woodball akan mempertandingkan enam nomor pertandingan, terdiri dari tiga nomor fairway dan tiga nomor stroke, masing-masing untuk kategori putra dan putri. Indonesia datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih gelar juara dunia pada kejuaraan Woodball World Cup di Thailand, beberapa waktu lalu.

“Kalau CdM bilang sapu bersih, berarti sapu bersih. Kita siap mengikuti arahan CdM. Para atlet sudah menunjukkan performa terbaiknya dan siap berjuang di enam nomor untuk mengibarkan Merah Putih di Thailand,” ujar Aang.

Menurut Aang, lawan terberat Indonesia di SEA Games nanti adalah Thailand selaku tuan rumah. Namun, Indonesia telah melakukan berbagai persiapan termasuk mempelajari pola permainan lawan saat tampil di ajang dunia.

“Thailand tentu jadi lawan utama yang harus diwaspadai, karena mereka tuan rumah dan punya tradisi kuat di cabang ini. Tapi kami sudah mempelajari cara bermain mereka saat di kejuaraan dunia kemarin. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan menyiapkan strategi terbaik,” tutup Aang.

Penulis: Dwi Iswanto/Ter