Delapan negara siap tampil kejuaraan Paralayang dunia di Lombok

Ketua Sky Lancing Lombok sekaligus panitia, Roy Rahmanto (kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia (tengah) dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan (kanan) di Mataram, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Nur Imansyah.
Ketua Sky Lancing Lombok sekaligus panitia, Roy Rahmanto (kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia (tengah) dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan (kanan) di Mataram, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Nur Imansyah.
Sebanyak 69 atlet dari delapan negara dipastikan siap tampil di kejuaraan dunia Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 13 hingga 19 Oktober.
"Sampai hari ini jumlah peserta (atlet) yang sudah mendaftar ada 69 orang yang berasal dari delapan negara. Ini akan terus bergerak karena pendaftaran masih kita buka," ujar Ketua Sky Lancing Lombok Roy Rahmanto didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan di Mataram, Rabu (8/10).
Sebanyak delapan negara yang berpartisipasi kali ini adalah Indonesia sebagai tuan rumah, China, Taiwan, Hong Kong, Swiss, Jerman, Malaysia, dan Korea Selatan. Dari NTB sebagai tuan rumah ada tiga orang.
"Sedangkan ada tiga negara yang mundur, Italia, Thailand, dan Kazakhstan. Terbanyak peserta dari Indonesia. Sedangkan, peserta akan tiba di Pulau Lombok melalui dua jalur, pertama Bandara Internasional Abdul Madjid (Bizam) dan Pelabuhan Lembar," ungkap Roy.
Roy mengatakan kejuaraan ini akan melombakan cross country dengan jarak tempuh sepanjang 24,6 kilometer dari Sky Lancing di Kabupaten Lombok Tengah menuju halaman Kantor Bupati Lombok Barat di Gerung, Lombok Barat.
"Adapun daerah yang dilalui itu melalui Bukit Tampak Hill, bm Bendungan Batu Bokah, Desa Mangkung, Bendungan Pengge, Desa Ranggagate, Bukit Mareje dan Gunung Sasak dan Tempos berakhir di Kantor Bupati Lombok Barat," terangnya.
Untuk tim juri, secara keseluruhan berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Total ada 13 orang juri bersertifikat internasional.
Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah 18.000 dolar Amerika Serikat atau Rp300 juta.
"Kita sudah lakukan pemetaan terkait jalur terbang dan aman karena sudah mendapat izin dari Airnav. Ada tim medis dari dari Lombok Barat, Pangkalan Lanud Zam dan Lombok Tengah. Termasuk, aparat keamanan juga dilibatkan sebagai pengamanan selama pertandingan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia mengaku kejuaraan Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pariwisata olahraga (sport tourism) di NTB.
"Kejuaraan ini menjadi ajang promosi bagi pariwisata NTB," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan mengaku Pemkab Lombok Barat menyambut baik kegiatan tersebut karena akan menjadi kejuaraan pertama yang dilaksanakan di wilayah setempat.
"Sebagai tuan rumah, kami tentunya sangat siap. Karena ajang ini tidak hanya bermanfaat bagi Lombok Barat tapi juga bagi kemajuan pariwisata NTB," kata Agus.
Ia mengatakan melibatkan UMKM setempat untuk berjualan, sehingga dampak ekonomi dirasakan masyarakat lokal dari ajang internasional tersebut. Ke depan ajang ini juga diharapkan masuk dalam kalender kegiatan pariwisata Lombok Barat dan NTB.
"Mudah-mudahan ini sukses. Kita akan kolaborasi bahwa ajang ini menjadi kalender pariwisata di Lombok Barat dan NTB," katanya.