Top
Begin typing your search above and press return to search.

Disetujui Kemen-PUPR, Stadion Wergu Wetan Kudus dapat kucuran rehab Rp60 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus Jawa Tengah memastikan pengajuan rehabilitasi Stadion Wergu Wetan telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Disetujui Kemen-PUPR, Stadion Wergu Wetan Kudus dapat kucuran rehab Rp60 Miliar
X

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Disetujui Kemen-PUPR, Stadion Wergu Wetan Kudus dapat kucuran rehab Rp60 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus Jawa Tengah memastikan pengajuan rehabilitasi Stadion Wergu Wetan telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung langkah tersebut dan berharap proses rehabilitasi berjalan lancar.

Menurutnya, keberadaan stadion yang layak sangat penting, mengingat tim kebanggaan warga Kudus Persiku menjadi simbol kebanggaan masyarakat dan kini tengah berjuang untuk bisa tampil di kasta lebih tinggi.

“Persiku adalah kebanggaan masyarakat Kudus. Semoga tim semakin mantap di Liga 2 dan benar-benar bisa menembus Liga 1,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (8/9).

Dikatakan, mengenai anggaran untuk rehabilitasi, Pemkab Kudus awalnya mengajukan Rp 90 miliar. Namun, dari hasil pembahasan, Kementerian PUPR baru menyetujui Rp 60 miliar. Meski demikian, pemerintah daerah masih terus berupaya agar angka tersebut bisa ditambah sesuai kebutuhan.

“Ada beberapa penyesuaian, namanya juga hanya rehab, bukan pembangunan total. Jadi ada bagian-bagian yang mungkin dikurangi dan ada penambahan, misalnya penambahan tribun di sisi kanan-kiri. Tapi yang jelas kita akan pastikan hasilnya sesuai standar,” ungkap Sam’ani.

Proses rehabilitasi stadion sendiri direncanakan tidak langsung dimulai pada tahun berjalan. Dimana, anggaran akan masuk pada tahun 2025 untuk proses lelang, sementara pekerjaan fisik baru bisa dilakukan pada tahun 2026.

“Prosedurnya memang begitu. Tidak bisa langsung dibangun tanpa lelang, karena itu menyalahi aturan. Jadi kita dorong agar tahun 2025 sudah lelang, sehingga pada 2026 pekerjaan bisa berjalan,” imbuhnya.

Terkait kesiapan tim Persiku jika pelaksanaan rehab bersamaan dengan kompetisi, bupati memastikan bahwa sudah ada koordinasi dengan manajemen klub. Nantinya, manajemen Persiku yang akan menentukan stadion alternatif untuk dijadikan home base jika Wergu Wetan tidak bisa digunakan.

Bupati menegaskan bahwa rehabilitasi stadion ini merupakan investasi jangka panjang. Stadion representatif akan menunjang prestasi olahraga daerah sekaligus meningkatkan citra Kudus sebagai kota yang peduli terhadap pengembangan olahraga.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire