Dua kandidat siap bersaing perebutkan posisi Ketua Umum KONI Boyolali

Dua kandidat bakal calon Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Boyolali, Jawa Tengah siap bersaing dalam Bursa Pemilihan Ketua Umum KONI Boyolali. Salah satunya adalah Dwi Adi Agung Nugroho, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Dwi Adi yakin maju sebagai bakal calon karena berbekal dari perintis Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Boyolali, maju dengan dukungan 11 cabang olahraga (cabor). Selain itu saat ini masih menjabat sebagai pengurus KONI Boyolali hingga 30 Desember mendatang.

Ia menegaskan, pencalonannya didasari kepedulian agar KONI dipimpin oleh sosok yang benar-benar paham dalam bidang dunia olahraga.

“Salah satu syarat calon ketua KONI adalah pernah menjadi pengurus KONI atau pengurus cabor minimal satu periode. Visi kami menjadikan olahraga Boyolali lebih maju melalui prinsip fair play dan sportivitas,Syarat minimal mencalonkan sebagai ketua KONI,yakni mendapat dukungan minimal 20% dari seluruh cabor atau minimal 9 cabor.Sementara kami sudah melampoi." Kata Dwi Adi, Kamis (2/10/2025) di Boyolali seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.

Dwi Adi optimistis Boyolali bisa masuk 10 besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah mendatang. Bukan soal jabatan, tapi tanggung jawab untuk memajukan olahraga Boyolali.

Dikatakannya, pada gelaran Porprov Jateng 2018, Boyolali berhasil berada di peringkat 17. Pihaknya optimistis pada gelaran Porprov berikutnya, Boyolali bisa masuk 10 besar.

Diinformasikan sebelumnya, dua kandidat bakal calon ketua KONI Boyolali, siap bertarung dalam Musyawarah Olah Raga Kabupaten Luar biasa (Musorkablub). Dua kandidat masing-masing Dwi Adi Agungnugroho dan Joko Raharjo.