Top
Begin typing your search above and press return to search.

Empat peraih medali SEA Games perkuat tim tinju Indonesia di Thailand

Empat peraih medali SEA Games perkuat tim tinju Indonesia di Thailand
X

Petinju Thailand NattHaphong Thuamcharoen (kanan) meluncurkan pukulan ke arah petinju Indonesia Dio Koebanu (kanan) saat babak final tinju kelas 48 kg putra SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023). Dio Koebanu meraih medali perak seusai kalah dari petinju Thailand dengan skor 0-5. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.

Sebanyak empat atlet tinju yang pernah meraih medali untuk Indonesia pada SEA Games sebelumnya kembali memperkuat tim nasional tinju Indonesia untuk bersaing pada SEA Games 2025 di Thailand, Desember.

"Kami akan menurunkan 12 atlet, lima putri dan tujuh putra untuk SEA Games mendatang, mereka adalah talenta terbaik yang sudah kami persiapkan cukup lama," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) Hengky Silatang ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (19/11).

Dari ke-12 atlet tersebut, terdapat empat petinju yang memiliki rekam jejak meraih medali untuk Indonesia pada SEA Games sebelumnya seperti Dio Koebanu yang meraih perunggu, Asriudin Tapalaola yang meraih perak, dan Maikhel Roberrd Muskita yang meraih perak di SEA Games Kamboja 2023. Muskita juga meraih emas pada SEA Games Vietnam 2021.

Selain itu, petinju putri Huwatun Hasanah yang pernah meraih medali perunggu pada SEA Games Kamboja 2023 juga akan menjadi petinju putri paling senior yang akan memperkuat timnas tinju di Thailand.

Sedangkan petinju putra dan putri lainnya merupakan peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 dan juara Seleksi Nasional Tinju Piala Menpora 2025 yaitu Vicky Tahumil Jr, Flanuari Daud, Gill Mandagie, Jekri Riwu, Merlin Tomatala, Israellah Saweho, Alfianita Manopo, dan Nabila Maharani.

Hengky menjelaskan bahwa dengan kekuatan tim yang ada, pihaknya menargetkan para atlet dapat merebut minimal satu medali emas pada SEA Games 2025.

Para atlet, kata dia, telah dipersiapkan dalam waktu yang cukup lama melalui pemusatan latihan yang semula digelar secara mandiri oleh Perbati.

Setelah adanya dukungan pendanaan dari pemerintah, dia melanjutkan, pemusatan latihan juga dilakukan di luar negeri seperti di Vietnam dan Uzbekistan, masing-masing berlangsung selama tiga minggu.

"Saat latihan di Uzbekistan, para atlet juga berlatih dengan tim Olimpiade-nya Uzbekistan, sehingga dampaknya cukup baik termasuk untuk jangka panjang," katanya.

Hengky menambahkan, pihaknya berencana memberangkatkan tim lebih awal ke Thailand untuk mematangkan persiapan melalui uji tanding sekaligus mengantisipasi faktor nonteknis yang bisa menghambat perolehan target medali.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire