Jelang PON Bela Diri 2025, tifo raksasa dibentangkan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus
Semangat olahraga mulai menggema di Kudus Jawa Tengah, jelang pelaksanaan PON Bela Diri 2025. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memimpin pembentangan tifo raksasa berukuran 50 x 25 meter di Alun-Alun Kudus, Minggu (5/10), sebagai penanda akan berlangsungnya PON Bela Diri 2025 yang dijadwalkan pada 11–26 Oktober mendatang.

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Semangat olahraga mulai menggema di Kudus Jawa Tengah, jelang pelaksanaan PON Bela Diri 2025. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memimpin pembentangan tifo raksasa berukuran 50 x 25 meter di Alun-Alun Kudus, Minggu (5/10), sebagai penanda akan berlangsungnya PON Bela Diri 2025 yang dijadwalkan pada 11–26 Oktober mendatang.
Bupati menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON Bela Diri 2025 dan menyambut ribuan atlet dari seluruh Indonesia. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Djarum Foundation dan seluruh stakeholder atas dukungan terhadap kemajuan olahraga daerah.
“Kami siap menjadi tuan rumah yang membanggakan. PON Bela Diri bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum memperkuat sport tourism, mempromosikan potensi daerah, serta menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Sam’ani Intakoris seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (6/10).
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi kesiapan Kudus dan berharap ajang ini menjadi sarana melahirkan atlet berprestasi nasional.
“PON Bela Diri menjadi kesempatan bagi para atlet menunjukkan kemampuan terbaik dan meraih prestasi yang membanggakan. Kami yakin Kudus mampu menyelenggarakan ajang ini dengan sukses dan berkesan,” ungkap Marciano.
Tercatat 2.656 atlet dari 38 KONI Provinsi akan berlaga memperebutkan medali dalam 10 cabang olahraga bela diri murni, yaitu Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.
Dengan semangat kolaborasi, Kudus optimis PON Bela Diri 2025 menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga sekaligus penguatan sport tourism yang memberi manfaat bagi masyarakat.