Jelang SEA Games 2025, CdM Tim Indonesia tinjau pelatnas kickboxing
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, melakukan kunjungan ke Pelatnas cabang olahraga Kick boxing bersama dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Sumber foto: Dwi Iswanto/elshinta.com.
Sumber foto: Dwi Iswanto/elshinta.com.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, melakukan kunjungan ke Pelatnas cabang olahraga Kick boxing bersama dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan para atlet sekaligus menyuntikkan motivasi menjelang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang akan digelar pada Desember 2025.
CdM Bayu menyampaikan apresiasinya terhadap semangat tinggi para atlet kick boxing yang tengah menjalani latihan intensif. Terlebih para atlet baru saja kembali dari Tashkent, Uzbekistan dengan membawa dua medali emas dan dua perunggu di kick boxing World Cup 2025.
Medali emas disumbangkan Aprilia Eka Putri Lumbantungkup yang tampil di kategori K1 52 kg putri dan Enggar Bayu Saputra dari kategori full contact 57 kg putra. Sedangkan dua perunggu diraih Abzul Aziz Chalim di kelas kicklight 57 kg putra dan Sevi Nurul Aini pada kategori lowkick 48 kg putri.
“Kickboxing adalah olahraga yang membanggakan. Kita sudah berhasil menorehkan prestasi di level dunia, termasuk perolehan medali pada kick boxing World Cup di Uzbekistan. Kini, para atlet menunjukkan performa yang luar biasa di Pelatnas, dan saya optimistis mereka bisa kembali mengharumkan nama bangsa di SEA Games nanti,” ujar Bayu.
“Tadi kita lihat sendiri, para atlet sangat fokus dan bersemangat. Tinggal bagaimana kita menjaga momentum ini agar mereka bisa menampilkan performa terbaik saat bertanding di Thailand nanti,” tambahnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Dwi Iswanto, Rabu (15/10).
Sementara itu, Ketua Umum PP Kick Boxing Indonesia Ngatino, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari CdM dan Presiden NOC Indonesia yang turut hadir meninjau persiapan para atlet. Ia menegaskan bahwa kehadiran langsung para pimpinan olahraga nasional menjadi suntikan moral luar biasa bagi para atlet.
“Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan. Kunjungan ini memberikan motivasi besar bagi atlet-atlet kami. Meskipun ada pengurangan nomor yang dipertandingkan dari 17 menjadi 8 nomor, kami tidak boleh pesimis. Kami akan menyesuaikan strategi dan tetap berjuang untuk memberikan hasil terbaik di SEA Games nanti,” tegas Ngatino.
Kick boxing merupakan salah satu cabor yang berpotensi kehilangan emas setelah nomor pertandingan yang menyumbangkan emas di SEA Games Kambobja 2023 dihilangkan oleh tuan rumah Thailand. Pada SEA Games sebelumnya, kick boxing berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Kendati demikian, semangat para atlet justru semakin menyala. Kondisi itu membuat Presiden NOC Indonesia mengungkapkan kekagumannya pada semangat dan optimisme yang ditunjukkan para atlet ketika ditanya soal target medali yang mereka akan dapatkan di SEA Games Thailand 9-20 Desember mendatang.
“Jadi dari 41 nomor yang potensi kehilangan kita yang sudah pasti itu ada cabornya yang hilang, ada nomornya yang hilang, ada atletnya yang hilang. Nah kick boxing ini nomornya yang dihilangkan,” ungkap Okto.
“Jadi dari sekian banyak cabor yang berangkat, kalau ditanya target itu biasanya kan kita melihat ke pengurus. Tapi baru kali ini begitu ditanya target yang jawab atletnya semua, katanya delapan emas. Ini semangatnya adalah petarung,” tegasnya optimis.