Kembalikan kejayaan atlet basket di Kota Kediri, legislator inisiasi Turnamen `Mbak Dina Cup 2025`
Dalam waktu dekat warga Kediri dapat menyaksikan tontonam turnamen bola basket berkualitas yang lebih mengutakaman pembinaan prestasi para atlet. Penyelenggaraan turnamen bola basket tersebut merupakan inisaiasi dari anggota DPRD Kota Kediri Dinayana Kristian.

Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.
Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.
Dalam waktu dekat warga Kediri dapat menyaksikan tontonam turnamen bola basket berkualitas yang lebih mengutakaman pembinaan prestasi para atlet. Penyelenggaraan turnamen bola basket tersebut merupakan inisaiasi dari anggota DPRD Kota Kediri Dinayana Kristian.
Sesuai dengan namanya, ajang turnamen bola basket ini diberi nama Mbak Dina Cup 2025. Dalam keterangannya legislator dari Fraksi PAN komisi B yang membidangi Kepemudaan dan 0lahraga itu menjelaskan jika terlaksananya acara ini karena sebelumnya pihaknya telah menyerap aspirasi dari masyarakat Kota Kediri, yang menghendaki adanya penyelenggaraan kompetisi bola basket
"Bahwa perlu banyak event seperti olahraga basket yang dilaksanakan di Kota Kediri. Kalau kita lihat ke belakang sejarah singkat olahraga bola basket di Kota Kediri ternyata sebelumnya punya nama besar. Nah oleh karena itu tahun ini saya melaksanakan kompetisi bola basket Mbak Dina supaya Kota Kediri bisa seperti yang dulu. Artinya dengan banyaknya kompetisi anak anak akan rajin latihan. Bibit bibit unggul bakal terlahir dari sini. Apalagi Kota Kediri akan jadi tuan rumah Porprov", terangnya Senin 3 November 2025
Lebih lanjut ia menilai selain sepak bola, ternyata olahraga bola basKet banyak disukai oleh masyarakat Kota Kediri. Disamping itu turnamen ini sekaligus mendukung program Walikota Kediri juga. Siapa tahu dengan semakin banyaknya kompetisi bola basket di Kota Kediri yang notebene pesertanya juga banyak dari luar kota diharapkan akan berkelanjutan dan Kediri akan semakin nganeni. Ada Walikota Cup dan Kompetisi saya semoga saja acaranya berjalan sukses dan ditahun berikutnya dapat terlakesana lagi ," harapnya
Sementara itu Ketua Pelaksana acara Ichbal Setiawan menjelaskan bahwa turnamen basket Mbak Dina Cup 2025 berfokus pada pembinaan usia dini, melibatkan total 47 tim dari tingkat SD, SMP, dan SMA dengan batasan usia 16 tahun ke bawah.
Untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet Kediri, panitia sengaja mengundang peserta dari luar kota, seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk.
"Tujuannya untuk tolak ukur, kami akan melaporkan pencapaian ini ke Koni dan Perbasi agar mereka bisa menentukan pembinaan selanjutnya untuk kemajuan basket Kediri," jelas Ichbal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Senin (3/11).
Pertandingan dibagi menjadi lima kategori: SD Putra, SMP Putra dan Putri, serta SMA Putra dan Putri. Sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi untuk SMP dan SMA, sementara kategori SD menggunakan kompetisi penuh untuk memaksimalkan jam terbang pemain.
Disamping hadiah bagi juara 1, 2, dan 3, panitia juga menyediakan penghargaan untuk individu dan tim berprestasi, seperti Best Player, Pelatih Terbaik, Tim Paling Fair Play, dan Most Supportive Full.
Sebagai bagian dari edukasi, panitia bekerja sama dengan KMC untuk memberikan sosialisasi mengenai penanganan cedera, sebuah hal penting mengingat usia muda atlet. Rencana Coaching Clinic juga sedang dikonfirmasi.
Terkait pelaksanaan di GOR Universitas Kediri, panitia memberlakukan penjualan tiket melalui sekolah untuk mengontrol jumlah penonton. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, kelancaran acara, dan menghindari overload, demi keselamatan semua pihak.




