Ketua PB Djarum: Erick Thohir praktisi olahraga sejati

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menilai Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir sebagai praktisi olahraga sejati yang tepat memimpin dunia olahraga nasional, sekaligus berharap agar kompetisi di berbagai cabang semakin digencarkan.

"Bagus, dia sangat mengerti mengenai olahraga, sangat mengerti dan praktisi olahraga sejak beberapa puluh tahun yang lalu," kata Yoppy Rosimin di Kudus, Sabtu.

Yoppy menjelaskan, Erick memiliki pengalaman luas dalam mengelola olahraga, mulai dari klub sepak bola, klub basket, liga mahasiswa, hingga pernah memimpin Perbasi dan PSSI.

Menurut dia, pengalaman tersebut membuat Erick memahami betul ekosistem kompetisi di Tanah Air. "Sangat-sangat menguasai kompetisi olahraga seperti apa," ujarnya.

Ia menambahkan, sosok Menpora ideal adalah seorang praktisi olahraga yang mampu menghadirkan kompetisi sehat bagi atlet dan masyarakat. "Kita selalu menyambut Menporanya selama dia menggelar kompetisi yang sehat," kata Yoppy.

Lebih jauh, ia berharap Erick dapat lebih gencar menggelar kompetisi di cabang olahraga potensial yang berpeluang mengharumkan nama Indonesia.

"Makin gencar mengadakan kompetisi untuk cabang-cabang olahraga yang berpotensi, kita akan tahu banyak cabang yang terbengkalai, itu harus dibenahi," ujar Yoppy.

Khusus di bulu tangkis, Yoppy menilai Erick sudah akrab dengan lingkungan olahraga tersebut karena pernah berinteraksi langsung dalam berbagai agenda. "Sudah sering berhubungan, diskusi mengenai apapun dengan beliau. Kan pernah ke Kudus, menghadiri Piala Pertiwi, menghadiri Piala MLSG. Cocok," tutur Yoppy.

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan dalam perombakan Kabinet Merah Putih jilid kedua pada 8 September 2025.

Pelantikan Erick Thohir berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, pukul 15.00 WIB, bersama sejumlah menteri dan wakil menteri lain hasil perombakan jilid ketiga Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.