Top
Begin typing your search above and press return to search.

Muhammad Husni hattrick emas, total 9 medali angkat besi di Islamic Solidarity Games 2025

Muhammad Husni hattrick emas, total 9 medali angkat besi di Islamic Solidarity Games 2025
X

Lifter muda Muhammad Husni mencetak hattrick medali emas angkat besi kelas 60kg putra di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.

Lifter muda Muhammad Husni menjadi bintang bagi Tim Indonesia. Hunis mencetak hattrick medali emas pada cabang olahraga angkat besi kelas 60kg putra di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025. Hasil ini sekaligus menjadikan Husni sebagai atlet pertama yang mempersembahkan medali emas bagi Tim Indonesia.

Tampil di Boulevard City Riyadh, atlet asal Lampung itu tampil percaya diri sejak awal. Pada angkatan snatch, Husni mengangkat 129kg, unggul dari lifter tuan rumah Aqeel Aljasim (124kg) yang meraih perak, serta Burak Aykun dari Turki (119kg) yang merebut perunggu, dikutip dari siaran pers yang disampaikan NOC Indonesia.

Penampilan impresif Husni berlanjut di nomor clean and jerk. Husni mencatatkan 154kg dan menjadi angkatan terbaik di antara sembilan lifter yang berkompetisi. Sementara itu, Medali perak diraih Burak Aykun (148kg) dan perunggu oleh atlet Mesir Elsayed Ali Elsayed Attia Elaraby (147kg).

Dengan total angkatan 283kg, Husni menegaskan dominasinya di kelas 60kg putra dan berhak atas tiga medali emas sekaligus, dari kategori angkatan snatch, clean and jerk, dan total.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia. Ini hasil kerja keras saya, pelatih, dan seluruh tim yang selalu mendukung. Terima kasih juga untuk masyarakat Indonesia, khususnya warga Lampung atas doa dan dukungannya. Semoga hasil ini bisa memotivasi teman-teman atlet lain untuk terus berjuang,” ujar Husni, lifter berusia 20 tahun itu usai pertandingan.

Angkat besi juga menambah perolehan tiga medali perak melalui Basilia Bamerop Ninggan yang turun di kelas 53kg putri. Basilia menempati uruan kedua snatch dengan angkatan 75kg, medali emas snatch diraih wakil Turki Cansel Ozkan dengan 88kg, dan perunggu direbut Marija Akter Ekra asal Bangladesh lewat 72 kg.

Untuk angkatan clean and jerk, Basilia kembali berada di bawah Cansel Okan dengan angkatan 99kg. Di total angkatan, atlet asal Merauke kelahiran 2003 ini mencatatkan 174kg dan berada di bawah Cansel Okan yang punya angkatan 188kg.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Endri Erawan, mengaku sangat bangga atas pencapaian angkat besi tersebut. Ia menilai performa atlet menjadi cerminan semangat dan mental juang Tim Indonesia di panggung internasional.

“Husni, Basilia dan Tita membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berprestasi di level tertinggi. Tiga medali emas dan enam perak dari angkat besi hari ini kemenangan untuk Merah Putih. Tiga kali Indonesia Raya berkumandang di Riyadh. Capaian ini merupakan simbol kekuatan mental, disiplin, dan kerja keras atlet-atlet Tim Indonesia. Ini awal yang sangat positif bagi perjuangan Tim Indonesia di Riyadh,” ujar Endri.

Sampai saat ini, Tim Indonesia telah mengoleksi sembilan medali dari cabang angkat besi di Islamic Solidarity Games 2025. Selain tiga emas yang disumbangkan oleh Husni, dan tiga perak dari Basilia, Tita Nurcahya Melyani sebelumnya juga lebih dulu meraih tiga medali perak di kelas 48kg putri untuk angkatan snatch, clean and jerk serta angkatan total. Tim Indonesia menurunkan 39 atlet dari tujuh cabang olahraga pada ISG 2025. (Dwi/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire