Porseni INI-IPPAT Jateng 2025, ajang sinergi dan silaturahmi notaris dan PPAT
Lebih dari 900 peserta memadati Klaten, Jawa Tengah, pada 19–20 September 2025 untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Tengah.

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Lebih dari 900 peserta memadati Klaten, Jawa Tengah, pada 19–20 September 2025 untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Tengah. Mengusung tema “Sportif, Kreatif, Bersinergi INI – IPPAT Jawa Tengah”, ajang ini menjadi momentum penting mempererat kebersamaan dua profesi strategis di bidang hukum pertanahan.
Suasana penuh antusias terlihat sejak hari pertama. Peserta datang dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, membawa semangat sportivitas dan kreativitas. Rangkaian lomba bulutangkis, tenis meja, futsal, tarik tambang, defile, hingga tari kreasi menjadikan acara ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan persaudaraan.
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Tengah, Wedy Asmara, mengaku terkejut dengan tingginya animo peserta.
“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan sangat meriah dan respon dari teman-teman sangat apresiatif. Saya tidak menyangka animonya akan setinggi ini. Lebih dari 900 peserta ikut, belum termasuk penonton. Harapan kami PORSENI ini bisa digelar setiap tahun,” ujar Wendy Asmara, dalam siaran persnya, Senin, 22 September 2025.
Antusiasme itu semakin terasa saat panitia menyatukan dua organisasi besar dalam satu ajang. Ketua Pengurus Wilayah INI Jawa Tengah, Al Halim, menegaskan pentingnya kebersamaan.
“Kami dua organisasi, IPPAT dan INI, bergabung menyelenggarakan PORSENI. Ini untuk mempersatukan seluruh anggota. Ke depan, acara ini akan menjadi rutinan dua tahunan. Ada bulutangkis, tenis meja, futsal, tarik tambang, defile, hingga tari kreasi,” jelasnya.
Kolaborasi ini juga mendapat dukungan dari pemerintah. Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyebut Porseni sebagai sarana pembentukan karakter.
“Ini cara menanamkan kedisiplinan, semangat, kerjasama, koordinasi dan sinergi. Harapannya, ini akan berbuah kinerja yang lebih baik,” tegasnya.
Sinergi juga didukung penuh oleh jajaran BPN Jawa Tengah. Kepala Kantor Pertanahan Klaten, Siti Aisyah, menyampaikan harapan agar kegiatan ini berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh Porseni IPPAT-INI 2025 di Klaten. Semoga event ini mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara IPPAT, INI, dan BPN sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan profesional,” tuturnya.
Ajang ini juga melahirkan berbagai pemenang yang membanggakan. Dalam kategori Defile, kreativitas terbaik diraih Kabupaten Demak, sedangkan Kota Magelang meraih Juara Favorit. Kabupaten Banyumas menyabet penghargaan Kreativitas Musik. Lomba Rias & Busana dimenangkan oleh Karanganyar (Juara 1), diikuti Kota Semarang (Juara 2) dan Kabupaten Semarang (Juara 3).
Untuk kategori utama, Harapan 3 diraih Kota Surakarta, Harapan 2 Kota Semarang, Harapan 1 Kendal, Juara 3 Kudus, Juara 2 Karanganyar, dan Juara 1 Klaten. Gelar juara umum PORSENI 2025 diraih Kabupaten Kendal sebagai Juara Umum 1 dan Kota Semarang sebagai Juara Umum 2.
PORSENI tahun ini menjadi bukti bahwa olahraga dan seni mampu mempersatukan dua profesi penting. Tepuk tangan penonton saat penutupan menandai keberhasilan acara yang tak hanya melahirkan pemenang, tetapi juga memperkuat solidaritas. Harapan besar kini tertuju pada penyelenggaraan PORSENI berikutnya yang diharapkan semakin kreatif dan membawa manfaat bagi seluruh anggota.