Timnas Basket Putri U-16 bidik Semifinal FIBA Asia Cup vs Uzbekistan

Dokumentasi timnas bola basket u-16 putri Indonesia berlatih untuk persiapan FIBA U-16 Women's Asia Cup 2025 Division B. ANTARA/HO-DPP Perbasi/aa. (Handout DPP Perbasi)
Dokumentasi timnas bola basket u-16 putri Indonesia berlatih untuk persiapan FIBA U-16 Women's Asia Cup 2025 Division B. ANTARA/HO-DPP Perbasi/aa. (Handout DPP Perbasi)
Timnas Basket Putri Indonesia U-16 membidik semifinal FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B seusai memastikan langkah ke babak kualifikasi semifinal setelah menjadi runner up Grup B, dan dijadwalkan melawan Uzbekistan, Rabu (17/9).
Pelatih Timnas U-16 Putri Marlina Herawan menegaskan fokus utama tim saat ini adalah mempertahankan pertahanan solid yang sudah ditunjukkan saat menumbangkan Malaysia 66-44 di laga terakhir penyisihan grup.
“Kunci kemenangan game hari ini adalah defense team yang solid,” ujar Marlina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Meski demikian, Marlina mengingatkan bahwa Uzbekistan memiliki karakter permainan berbeda dengan Malaysia. Lawan yang akan dihadapi anak asuhnya dikenal cepat dan sering mengandalkan permainan isolasi.
“Uzbekistan termasuk tim yang cepat dan banyak permainan iso,” jelasnya.
Menurut Marlina, jadwal kompetisi yang padat membuat recovery menjadi aspek penting sebelum laga krusial menghadapi Uzbekistan. “Rehat sehari akan difokuskan ke recovery setelah tiga game berturut-turut,” katanya.
Indonesia menutup penyisihan Grup B dengan koleksi lima poin dari tiga laga, hanya kalah dari Hong Kong sebagai pemuncak grup. Malaysia berada di posisi ketiga, sementara Tonga menjadi juru kunci meski menaklukkan Hong Kong di laga terakhir.
Kemenangan atas Malaysia menjadi modal berharga bagi Joanne Giovanni dkk yang semakin matang dari laga ke laga. Meski sempat ditekan di kuarter pertama dengan skor tipis 14-12 pada laga kontra Malaysia, Indonesia mampu menjaga konsistensi hingga mengakhiri laga dengan keunggulan 22 poin.
Partai kontra Uzbekistan akan menjadi ujian sesungguhnya apakah pertahanan solid yang menjadi senjata utama Timnas Basket Putri U16 mampu kembali berjalan efektif menghadapi tim dengan kecepatan tinggi.