Timnas futsal Indonesia tanpa Hector Souto di laga perdana SEA Games
Tim futsal putra Indonesia akan mengawali laga perdana mereka di SEA Games 2025 Thailand tanpa pendampingan pelatih kepala Hector Souto saat meladeni Myanmar di Stadion Nonthaburi, Senin pukul 16.00 WIB nanti.
Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram resmi timnas futsal Indonesia, @timnasfutsal, pada Senin pagi yang mengabarkan bahwa Souto mengalami kendala kesehatan sehingga harus menjalani perawatan dan pemulihan.
"Saat ini Hector tengah menjalani perawatan dan proses pemulihan agar dapat kembali mendampingi tim dalam kondisi terbaik," tulis pernyataan tersebut.
Sebagai gantinya, asisten pelatih Amril Daulay bakal berdiri di tepi lapangan memandu tim futsal putra Indonesia menghadapi Myanmar. Ini bukan kali pertama Amril membimbing timnas futsal Indonesia, sebab ia juga pernah memimpin tim saat menjuarai CFA International Tournament 2025 di China pertengahan September lalu.
Ketika itu, Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Denmark 4-2 dalam laga final yang berlangsung di Shijiazhuang College Sports.
"Kami memiliki beberapa pemain kunci yang cedera. Tapi ini bukan alasan. Kami harus mempersiapkan semua situasi dan kami tahu kekuatan kami, kami tahu lawan kami, dan kami siap tempur," kata Amril dalam jumpa pers pra-pertandingan, dikutip dari Instagram timnas futsal Indonesia, Senin.
Amril mengakui wakil tuan rumah Thailand menjadi unggulan di futsal putra SEA Games 2025, terlebih mereka menduduki peringkat tertinggi dunia di antara negara-negara Asia Tenggara. Thailand berada di peringkat 11 dunia, diikuti Vietnam (20), dan Indonesia (24).
"Saya pikir sekarang tekanan ada di Thailand. Mereka punya keunggulan dalam jadwal juga. Ya target kami di sini jelas untuk bersaing di level tertinggi," ucap Amril.
Di SEA Games 2025, futsal putra diikuti lima negara dengan format satu grup langsung di mana setiap tim bertemu satu kali dengan satu sama lain dan poin yang dikumpulkan akan menentukan perolehan medali emas, perak, dan perunggu untuk tiga tempat teratas. Setiap kemenangan bernilai tiga poin, imbang satu poin, dan kalah nol poin.
Setelah menghadapi Myanmar, Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada Rabu (17/12) pukul 16.00 WIB dan sehari berselang melawan Malaysia.
Pada laga terakhir, Indonesia akan melawan Thailand pada Jumat (19/12) pukul 19.00 WIB. Thailand menjadi negara yang selalu menyapu bersih medali emas futsal putra SEA Games dalam lima edisi sejak 2007.
