Tour de Entete kembangkan sport tourism dan ekonomi di Kabupaten Ngada
Pemerintah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebut ajang balap internasional Tour de Entete (TDE) 2025 meningkatkan pengembangan sport tourism dan perekonomian lokal di wilayah tersebut.

Sumber foto: Antara/Elshinta.com.
Sumber foto: Antara/Elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebut ajang balap internasional Tour de Entete (TDE) 2025 meningkatkan pengembangan sport tourism dan perekonomian lokal di wilayah tersebut.
“Kita melihat TDE bukan sekadar olahraga, tetapi sport tourism. Ini adalah promosi paling efektif dalam memperkenalkan potensi wisata Ngada melalui ajang olahraga internasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada Oktavianus Botha Djawa saat dihubungi dari Kupang, Kamis.
Kota Bajawa, Kabupaten Ngada menjadi titik finis etape kedelapan Tour de Entete yang akan digelar pada, Jumat (19/8) dengan titik start dari Kota Ende, Kabupaten Ende. Selanjutnya, Sabtu (20/8), Bajawa menjadi titik start etape kesembilan menuju finis di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Oktavianus optimistis penyelenggaraan TDE berdampak pada berbagai sektor karena melibatkan banyak orang, baik tim peserta maupun panitia.
“Satu tim sepeda akan melibatkan banyak orang di dalamnya karena ada tim media, kesehatan, dan lainnya. Jadi, dari total 16 tim yang terlibat bisa sampai 200-an orang,” kata dia.
Menurut dia, event Tour de Entete turut menggerakkan sektor penginapan dan restoran di Kota Bajawa dan sekitarnya, sehingga berdampak pada ekonomi daerah.
Ia mengatakan, pada titik start dan finis di Lapangan Kartini Kota Bajawa, panitia telah menyiapkan pameran UMKM dan panggung hiburan rakyat.
“Kami siapkan seribu penari Ja'i untuk penyambutan peserta saat memasuki garis finis. Selain itu, ada malam pentas seni dan pameran UMKM produk-produk unggulan Ngada yang berbasis tenun, kopi, dan bambu,” kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau seluruh kepala desa dan camat yang berada di sepanjang jalur balap agar melibatkan masyarakat untuk menyambut para atlet yang melintas.
“Kepada masyarakat mari kita dukung acara ini sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut para atlet serta memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Ngada,” katanya berpesan.
Sebelumnya, Kapolres Ngada AKBP Andrey Valentino menyampaikan, sebanyak 245 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Tour de Entete 2025.
"Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, karena ini adalah event dunia, sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, dampaknya bukan hanya pada daerah, tetapi juga nama baik bangsa," katanya.