Indonesia Scenes on Screen, buku pertama yang mengungkap keajaiban lokasi syuting film di Nusantara
Jakarta - Dalam upaya memperkenalkan keindahan visual Indonesia ke mata dunia, TVRI bekerja sama dengan Havelaar Publishing menerbitkan buku “Indonesia Scenes on Screen”.
Dicetak dengan standar internasional, buku itu dirangkum secara komprehensif dengan menampilkan visual terbaik Indonesia. Buku “Indonesia Scenes on Screen” bukan hanya coffee table book, tetapi strategic guide yang memposisikan Indonesia sebagai panggung sinema dunia.
“Buku ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga infrastruktur dan kemampuan untuk mendukung produksi film berskala global,” ujar Iman Brotoseno dalam bedah buku pada Selasa, (9/12) di Auditorium Lantai 4 Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Lebih dari 30 lokasi syuting spektakuler di berbagai wilayah Nusantara dipresentasikan dengan ulasan mendalam tentang keindahan visual, nilai historis, dan kekayaan budaya. Informasi detail film mulai dari judul, produser, rumah produksi, sutradara, hingga para aktor melengkapi pengalaman membaca dan menjadi panduan praktis bagi pembuat film.
“Sebagai televisi publik dengan jangkauan terluas, TVRI siap membuka ruang kolaborasi dengan para sineas untuk menghadirkan karya yang lahir dari kekayaan visual Indonesia,” pungkas Iman
Havelaar Publishing menegaskan bahwa buku ini adalah bentuk diplomasi budaya yang konkret. Selain menyasar para pembuat film dan kreator televisi, buku ini juga menjadi referensi bagi pelaku film tourism, wisatawan, hingga para diplomat Indonesia yang membutuhkan instrumen promosi berkelas untuk memperkenalkan keindahan Indonesia.
“Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat kompetitif, namun belum dipromosikan secara optimal. Buku ini adalah cerita kami kepada dunia bahwa Indonesia layak menjadi destinasi syuting bertaraf internasional,” ujar perwakilan Havelaar Publishing.
Bagi TVRI, buku ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kemitraan dengan para filmmaker domestik maupun global. Dengan jaringan sumber daya di 34 provinsi, TVRI siap mendukung produksi film di berbagai lokasi Nusantara melalui dukungan SDM, peralatan, dan pengetahuan lokal. (Dd)
